Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan
Ekonomi

Transformasi Pertamina International Shipping Menjadi Agen Pembangunan Ekonomi Indonesia

×

Transformasi Pertamina International Shipping Menjadi Agen Pembangunan Ekonomi Indonesia

Sebarkan artikel ini
IMG 20230919 WA0041
VISI - PT Pertamina International Shipping (PIS) mempunyai visi menjadi perusahaan pelayaran dan logistik maritim yang terkemuka di Asia. (KP/dok.Pertamina)

Banjarmasin, KP – PT Pertamina International Shipping (PIS) sebagai Subholding Shipping Integreted Marine and Logistics, yang merupakan salah satu subholding dari PT Pertamina Persero.

Manager Stakeholder Management Pertamina International Shipping, Vega Pita, mengatakan PT PIS mulai bertransformasi sejak tahun 2020 dan akhirnya secara resmi menjadi Subholding Shipping Integrated Marine and Logistic pada tahun 2022.

Baca Koran

PT PIS, lanjut Vega Pita, mempunyai visi untuk menjadi perusahaan pelayaran dan logistik maritim yang terkemuka di Asia. Dengan beberapa misi penting untuk dilaksanakan, seperti penciptaan nilai bagi pemangku kepentingan dan menjadi mitra maritim yang dapat dipercaya dan diandalkan.

“Misi lainnya adalah menjalankan operasi yang aman dan berkelanjutan, serta menjadi agen pembangunan bagi ekonomi Indonesia,” ujarnya,” ungkapnya, dalam media briefing Anugerah Jurnalis Pertamina 2023 teritorial kalimantan melalui webinar, Senin (18/9/2023) kemarin.

Vega Pita menambahkan, PT PIS sendiri memberikan pelayanan jasa pengangkutan kargo ekspor/impor, dari pelabuhan di luar negeri ke pelabuhan di Indonesia atau dari dan antar pelabuhan di luar negeri.

“Pelayanan utama kami adalah
Integreted Marine Logistics, yaitu angkutan logistik jalur laut antar pelabuhan di Indonesia. Perusahaan pelayaran kami merupakan layanan angkutan logistik lepas pantai dan darat yang terintegrasi. Kami juga melayani transportasi ekspor impor kargo, dengan pengalaman luas melayani pasar domestik dan regional,” bebernya.

Selain memiliki kapal-kapal, kata Vega Pita, PT PIS sebagai Subholding Integrated Marine Logistics juga mengelola 6 terminal strategis, yaitu Terminal BBM Baubau, Terminal LPG Tuban yang sedang dalam pembangunan, Terminal BBM Pulau Sambu, Terminal LPG Tanjung Sekong, Terminal BBM Kotabaru dan Terminal Terpadu Tanjung Uban.

Dia juga menjelaskan, PIS memiliki kantor perwakilan di luar negeri, yang terdiri dari beberapa afiliasi dan memiliki kantor perwakilan di Asia Pasific, di Singapura dan perwakilan PIS Middle East di Dubai.

Baca Juga :  XL SATU Lite Hadir Lagi, Solusi Internet Rumah Nirkabel

“Kenapa kami punya kantor perwakilan di luar negeri, karena memang misi kami adalah tidak hanya mengembangkan shipping atau cargo di Pertamina Group saja, tapi kami juga dituntut untuk mengembangkan pasar di luar negeri. Jadi kami gencar juga ekspansi di Asia Pasific dan di Middle East,” imbuhnya.

Selanjutnya, tutur Vega Pita, hingga saat ini, PIS sudah mengcover 26 international route di seluruh dunia. Sedangkan di Asia Tenggara, PIS sudah memiliki 98 kapal milik yang mengangkut produk BBM, Gas dan juga Crude, serta 300-an kapal carter. Secara keseluruhan PIS telah memiliki tak kurang dari 750 kapal.

“Jadi, bisa dibilang kami yang terbesar di Asia Tenggara,” tandasnya.

Pada bagian lain, Vega Pita juga memaparkan sisi finansial PT PIS yang terus meningkat. Misalnya saja, pada tahun 2022 aset meningkat sebesar 16,4 persen. Kemudian equity yang naik sebanyak 7,3 persen. Lalu, revenue meningkat hingga 64 persen dan profit naik mencapai 62,7 persen.

“Kinerja kami pada bulan Juni 2023, revenue kami dibandingkan year to date 2022 di periode yang sama itu meningkat sebesar 30 persen. Lalu EBITDA meningkat 26 persen. Dan yang sangat menggembirakan adalah Net Profit kami yang bertumbuh hingga 93 persen,” paparnya.

“Sehingga bisa kita lihat PT PIS sebagai Subholding Shipping Integreted Marine and Logistics ini benar-benar agresif dan gencar melakukan ekspansi dan menyasar market di luar Pertamina Group.

Tak hanya fokus pada sisi bisnis saja, PT PIS juga tetap peduli dan memiliki perhatian besar terhadap lingkungan sosial. Misalnya, aksi penanaman 1.000 pohon mangrove untuk blue carbon di Tanjung Batu, Kepulauan Seribu, dan Makassar. Kemudian melakukan kegiatan pemberdayaan perempuan di desa pesisir di Balikpapan. Lalu ada pula bantuan sanitasi untuk desa wisata di Padang, konservasi Taman Nasional Ujung Kulon, konservasi terumbu karang di Kepulauan Seribu dan Baubau, hingga konservasi hiu paus di Taman Nasional Teluk Cendrawasih Papua Barat.

Baca Juga :  Pertamina Patra Niaga Aktifkan Satgas Nataru, Optimalkan Penyaluran BBM dan LPG di Kalimantan

Vega Pita berharap, proses transformasi ini akan semakin membuat PIS bisa melayani lebih baik, dan memperkuat PIS menuju perusahaan kelas dunia, serta menjadi urat nadi pendistribusian energi negeri. (Opq/KPO-1)

Iklan
Iklan