BARABAI, Kalimantanpost.com – Truk Fuso adu kuat dengan mobil Suzuki Carry di Desa Binjai Pirua RT.002 RW.002 Kecamatan Labuan Amas Utara, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) Kalimantan Selatan, Selasa (12/9/2023) sekitar pukul 07.30 Wita.
Akibat peristiwa kecelakaan lalulintas tersebut, tiga orang meninggal dunia di tempat kejadian dan empat lainnya mengalami luka-luka.
Ada pun korban meninggal dunia adalah sopir mobil Carry bernama Maserani (57) warga Banyu Tajuan Hulu RT.001 RW.001 Desa Banyu Tajuan Hulu, Kecamatan Sungai Pandan, Kabupaten Hulu Sungai Utara.
Lalu, H Kursani (60) penumpang mobil Carry tinggal Surya Wangsa RT.004 RW.002 Desa kota Raden Hulu, Kecamatan Amuntai Tengah dan Arpani (67) Banyu Tajuan Hulu RT.001 RW.001 Desa Banyu Tajuan Hulu, Kecamatan Sungai Pandan Kabupaten Hulu Sungai Utara.
Penumpang mobil Carry yang selamat yakni H Rumaidi (55) beralamat di Jl Tepian Kali Balangan No.32 RT.001 RW.000 Desa Hulu Pasar, Kecamatan Amuntai Tengah, Kabupaten Hulu Sungai Utara yang mengalami lecet di bagian dagu, dada dan memar dibagian tangan sebelah kiri.
Jirman (57) warga Desa Sebani RT.002 RW.001 Tanjangrono, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto, Provinsi Jawa Timur yang mengalami memar di bagian dada dan lecet di bagian leher.
Penumpang Carry lainnya, Murtinah (49) tinggal di Banyu Tajuan Hulu RT.001 RW.001 Desa Banyu Tajuan Hulu, Kecamatan Sungai Pandan, Kabupaten Hulu Sungai Utara mengalami lecet pada bagian tangan kanan dan kiri, lecet pada bagian wajah dan memar pada bagian kaki sebelah kiri.
Begitu juga sopir truk Supiani (37) tinggal di Jarang Kuantan RT.002 RW.000 Desa Jarang Kuantan, Kecamatan Amuntai Selatan mengalami luka lecet pada bagian tangan sebelah kiri dan kanan.
Informasi yang diperoleh, sebelum terjadi kecelakaan mobil truk Fuso warna kuning DA 9211 FH yang dikemudikan Supiani datang dari arah Pantai Hambawang menuju Amuntai.
Sesampai di Desa Binjai Pirua RT.002 RW.002 Desa Binjai Pirua, Kecamtan Labuan Amas Utara, Kabupaten Hulu Sungai Tengah muncul dari arah berlawanan mobil Suzuki Carry warna hitam DA 8572 FF melaju dengan kecepatan tinggi.
Mobil Carry tidak bisa dikendalikan sopir Maserani, sehingga oleng dan melambung ke sebelah kanan jalan dan menabrak truk fuso.
Kerasnya benturan membuat mobil Carry terguling dan berhenti di sebelah kiri arah Pantai Hambawang dan tertahan di sebelah kiri arah Amuntai.
Mendengar ada benturan tersebut, warga sekitar kaget dan menolong para korban kecelakaan.
Korban yang meninggal semuanya langsung di antar ke rumah duka masing-masing.(Ary/KPO-3)