Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan
Kalteng

Tumbang Nusa ‘Membara’ Satgas Karhutla Kalteng Gelar Operasi Khusus

×

Tumbang Nusa ‘Membara’ Satgas Karhutla Kalteng Gelar Operasi Khusus

Sebarkan artikel ini
IMG 20230925 WA0045
Kepala Pelaksana BPBPK Kalteng Ahmad Toyib bersama timnya saat di lapangan berusaha memadamkan kebakaran hutan dan lahan di daerah Kabupaten Pulang Pisau. (Kalimantanpost.com/Istimewa)

PALANGKA RAYA, Kalimantanpost.com – Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) melanda kawasan Desa Jembatan Tumbang Nusa, Kecamatan Jabiren, Pulang Pisau, Senin (25/9/2023).

Satuan Tugas (Satgas) Posko Penanganan Darurat Karhutla Provinsi Kalimantan Tengah melakukan Operasi Khusus. didukung pemadaman Karhutla di Desa Tanjung Taruna dan Desa Tumbang Nusa Kecamatan Jabiren Kabupaten Pulang Pisau.

Baca Koran

Bahkan Kepala Pelaksana BPBPK Kalteng Ahmad Toyib ikut terjun langsung ke lapangan untuk memadamkan api yang membara, membakar lahan gambut di kawasan tersebut.

“Operasi Khusus Dukungan pemadaman Karhutla di Desa Tumbang Nusa hari ini sudah memasuki hari ketiga,” kata Kepala Pelaksana BPBPK Kalteng Ahmad Toyib, Senin (25/9).

Ia mengatakan sedikitnya ada tujuh regu tim gabungan pemadaman darat ditugaskan untuk mendukung pemadaman Karhutla di Desa Tumbang Nusa Kilometet 35 dari regu Pemadam BPBPK, regu Pemadam Posko Krisis, regu Balakar 654, dan regu Balakar 620.

“Kami sepakati berkumpul di lokasi pukul 08.00 WIB, lebih pagi akan lebih bagus sebab jika sudah siang kondisi api sudah membesar,” ujarnya.

Selain itu, Toyib juga menjelaskan Satgas Posko Penanganan Darurat Karhutla Provinsi ikut mendukung pemadaman Karhutla di Km. 24 Desa Tanjung Taruna Kecamatan Jabiren Raya, Kabupaten Pulang Pisau.

Regu yang diterjunkan itu dari Regu TSAK Bukit Tunggal, regu MPA Kameloh Baru, regu Mobil Tangki Air, regu Pencegahan dan regu AMCF.

Kemudian, dari tim drone mengambil video di lokasi dengan tujuan agar operasi yang dilakukan dapat berjalan efektif dengan memetakan titik api dan arah sebaran perluasan kebakaran yang terjadi.

“Sebelum melaksanakan operasi pemadaman, tim pemadam terlebih dahulu melaksanakan briefing dan apel langsung di lokasi,” tandasnya. (Drt/KPO-3)

Baca Juga :  Dinas Lingkungan Hidup Kalteng Bahas SK.Gubernur Terkait Program REDD++ 2025
Iklan
Iklan