Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
HEADLINE

18 Pejabat Dilantik dan Keluar Dinas PUPR

×

18 Pejabat Dilantik dan Keluar Dinas PUPR

Sebarkan artikel ini

Banjarbaru, KP – Sebelumnya pada Jumat (20/10) Gubernur Kalsel, H. Sahbirin Noor melantik dan mengukuhkan 252 orang pejabat struktural lingkup Pemprov Kalsel.

Usai pelantikan tersebut diketahui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalsel menjadi salah satu organisasi paling banyak perombakan. Pada pelantikan kemarin setidaknya tercatat 18 orang dilantik, baik promosi jabatan, mutasi keluar, dan mutasi masuk.

Baca Koran

Jabatan pada organisasi yang membawi infrastruktur ini memang cukup seksi. Pada pelantikan sebelumnya tepatnya bulan Maret 2023, juga banyak pejabat PUPR yang silih berganti baik keluar atau masuk.

Kembali pada pelantikan terbaru, 18 pejabat struktural terkait PUPR yang dilantik meliputi 5 esselon 3 dan sisanya esselon IV.

Dari daftar esselon 3, dimulai dengan Ryan Tirta Nugraha. ASN yang sebelumnya bertugas di Pemkab Tanahbumbu ini sempat menjabat Kepala Bidang (Kabid) Cipta Karya.

Ia dimutasi ke Dinas Kelautan dan Perikan (DKP) untuk jabatan Kabid Pengelolaan Ruang Laut

Jabatan lamanya digantikan Yulianti Erliyanah yang sebelumnya mennjabat Kabid Sumber Daya Air (SDA) Dinas PUPR. Kemudian, jabatan Yulianti diganti Ahmad Nurbani Yusuf, yang sebelumnya Kabid Pengelolaan Ruang Laut DKP.

Berikutnya, M. Berty Nakir yang tadinya menjabat Kepala Balai Pengelolaan Air Minum (BPAM)Banjarbakula Dinas PUPR Kalsel menduduki jabatan baru sebagai Kabag Komunikasi Iimpinan Biro
Administrasi Pimpinan Setdaprov Kalsel.

Jabatan Berty digantikan Khalid Rijaluddin yang sebelumnya Kabag Pengendalian Administrasi Pelaksanaan Pembangunan Wilayah Biro Administrasi Pembangunan Setdaprov Kalsel.

“Pelantikan dan pengukuhan ini mengisi kekosongan jabatan, mempercepat pencapaian target-target pembangunan dan meningkatkan pelayanan publik, serta mendorong penyelenggaraan pemerintahan yang baik, efektif dan efisien.

Disisi lain, juga ada perubahan nomenklatur SKPD yang mengharuskan pengukuhan para pejabatnya sesuai dengan nama SKPD yang baru,” kata Sahbirin.

Baca Juga :  Satu Lagi Jemaah Haji Meninggal Dunia di Tanah Suci

Seiring berputarnya waktu, Sahbirin menyebut sejumlah pejabat telah memasuki masa purna tugas atau pensiun, sehingga menimbulkan kekosongan pejabat dalam lingkup SKPD Pemprov Kalsel.

Sahbirin meminta semua pejabat yang telah dilantik dan dikukuhkan untuk memahami dan menjabarkan dengan benar dan cermat, tentang substansi pelantikan dan pengukuhan ini, dengan menempatkan dalam jabatannya masing-masing.

“Penempatan para pejabat dalam struktur SKPD, sudah mempertimbangkan kecakapan, kompetensi dan ketentuan yang berlaku. Insya Allah, pelantikan kali ini akan menumbuhkan suasana baru, semangat baru dalam rangka mewujudkan pencapaian Kalsel Maju sebagai Gerbang Ibu Kota Negara,” ujar Sahbirin.(mns/K-2)

Iklan
Iklan