BUKIT LITI, Kalimantanpost.com – Sebanyak 40 orang perempuan pelaku UMKM Pemula di Desa Bukit Liti Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah (Kalteng) mengikuti Sosialisasi Pemberdayaan Kewirausahaan Perempuan dalam mewujudkan ketahanan Keluarga dengan HAPAKAT membangun Desa Ramah Perempuan dan anak, di Balai Balai Desa sertempat.
Kegiatan yang digelar Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3APPKB) Provinsi Kalteng Senin (30/10) berkaitan dengan kewirausahaan yang dilakukan perempuan.
“Hal ini sangat membantu ekonomi keluarga sehingga gizi terpenuhi dan angka stunting dapat menurun,” kata Kepala Dinas P3APPKB Linae Victoria Aden.
Salah satu permasalahan yang sedang dihadapi UMKM di Desa, lanjut dia, menyangkut kualitas UMKM di tengah masuknya produk luar ke pasar lokal, ketahanan dan kemampuan UMKM untuk bertahan di tengah literasi digital pada saat ini,” ujarnya.
Dia berharap, melalui kegiatan ini dapat melakukan langkah-langkah strategis untuk membantu para pelaku UMKM pemula dalam mengembangkan usaha produknya, sehingga dapat bangkit serta menjangkau pasar lebih luas dan dapat bersaing dengan UMKM lainnya.
Disebutkan, sebagai langkah awal akan dilakukan pendataan ulang UMKM pemula, dan akan dilakukan pendampingan sebagai upaya untuk mendapatkan Nomor Izin Berusaha, mendapatkan modal tambahan dari CSR/perbankan, serta pelatihan untuk meningkatkan kualitas produk.
“Hal itulah yang mendasari diadakannya sosialisasi bagi UMKM Pemula di Desa Bukit Liti ini,” imbuhnya.
Kemudian, Kepala Desa Bukit Liti Heri Tuah berharap dengan adanya kegiatan ini dapat membantu masyarakat khususnya pelaku UMKM pemula untuk dapat meningkatkan kemampuan usahanya.
“Selain itu juga supaya bisa mengetahui proses perijinan usaha, sehingga ke depannya akan semakin mendorong UMKM lebih maju,” tandasnya.
Desa Ramah Perempuan dan anak (DRPPA) merupakan Desa yang mengintegrasikan perspektif gender dan hak anak ke dalam tata kelola penyelenggaraan pemerintahan desa, pembangunan desa, serta pembinaan dan pemberdayaan masyarakat desa yang dilakukan secara menyeluruh serta berkelanjutan. (Drt/KPO-3)
