PALANGKA RAYA, Kalimantanpost.com – Plt Direktur RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya, Kalimantan Tengah Ady Fraditha mengungkapkan alat pendeteksi stroke termuktahir dengan Digital Subtraction Angiography (DSA) yang ada di RSUD dr. Doris Sylvanus kini sudah bisa melayani pasien dengan jaminan BPJS mulai 23 Oktober 2023.
Adapun Digital Subtraction Angiography (DSA) merupakan teknik radiologi intervensi untuk mendapatkan gambaran aliran darah organ tertentu. Melalui DSA tersebut dapat diketahui letak sumbatan pada pembuluh darah, selain pada otak DSA dapat diaplikasikan pada pembuluh darah di kepala, kaki, perut, hati, dan organ lain.
“Bahkan dengan DSA juga bisa menyumbat pembuluh darah yang bocor,” ujarnya seraya menambahkan pasien kini sudah bisa dilayani dengan pasilitas dimaksud.
Plt Direktur Ady Fraditha menjelaskan, mayoritas pasien di RSUD dr.Doris Sylvanus merupakan pasien dengan kepersertaan BPJS.
“Sehingga dengan bertambahnya layanan yang dapat di tanggung BPJS, akan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di Kalimantan Tengah,” ujarnya.
Dijelaskannya, stroke atau gangguan fungsi syaraf otak akibat masalah peredaran darah, kerap terjadi secara mendadak, yang dapat menyebabkan kelumpuhan hingga kematian, bisa dideteksi dengan metode Digital Subtraction Angiography (DSA).
Ia menegaskan, DSA otak merupakan pemeriksaan baku dan standar dari pembuluh darah otak untuk melihat aliran darah di pembuluh darah arteri sampai ke jaringan lalu ke pembuluh vena secara langsung dan terus menerus menggunakan alat angiografi atau keterisasi.(drt/KPO-3)