INSPEKTUR Daerah Kabupaten Banjar Mohammad Riza Dauly mengatakan, saat ini sedang dilakukan tahapan Survei Penilaian Integritas (SPI) di seluruh Indonesia, termasuk Pemkab Banjar.
Hal tersebut ditegaskan Riza saat menjadi Pembina Apel Kerja Gabungan lingkup Pemkab Banjar, bertempat di halaman Kantor Bupati, Martapura, Senin (9/10).
Dijelaskannya, SPI merupakan survey yang dapat digunakan sebagai alat ukur objektif untuk memetakan capaian dan kemajuan upaya pemberantasan korupsi, dengan responden terdiri dari unsur internal instansi, pihak eksternal sebagai pengguna layanan dan dari kalangan ahli.
Riza pun meminta kepada ASN, apabila ada menerima SMS SPI centang hijau untuk mengisinya, karena itu bagian SPI di Indonesia, termasuk Kabupaten Banjar.
“Adapun penilaian SPI, meliputi transparansi dan integritas dalam pelaksanaan tugas, pengelolaan pengadaan barang dan jasa, pengelolaan SDM, perizinan, pengelolaan anggaran dan sosialisasi anti korupsi,” jelasnya.
Selain itu dia juga mengungkapkan, saat ini Pemkab Banjar terus berupaya melakukan perbaikan dalam tata kelola pemerintahan melalui program pencegahan korupsi terintegrasi atau Monitoring Center for Prevention (MCP) KPK.
Dan Inspektorat Banjar sebagai pihak yang diamanatkan mengawal program tersebut.
“Memenuhi syarat-syarat sesuai diminta dari program MCP KPK, sehingga nilainya dapat menggambarkan keadaan sebenarnya,” tandasnya.
Kepada ASN Riza juga sampaikan terima kasihnya atas partisipasi dalam pengisian SPI dan MCP KPK, mengingat akhir pengisian pada Oktober ini.
Apel turut dihadiri para Asisten dan Staf Ahli, Kepala SKPD, staf PNS dan sejumlah PTT Lingkup Pemkab Banjar. (adv/K-2)