BARABAI, Kalimantanpost.com – Bentuk keseriusan dalam upaya mengatasi masalah banjir, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Hulu Sungai Tengah (HST) membeli dua unit excavator amphibi ukuran 8 ton dan 20 ton melalui Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) HST.
Excavator tersebut saat difungsikan untuk pengerukan dan pembersihan raba sungai di Desa Pahalatan Kecamatan Labuan Amas Utara dan Desa Kayu Rabah Kecamatan Pandawan.
Bupati HST H Aulia Oktafiandi didampingi Plt Kepala Dinas PUPR Syahidin, monitoring langsung kerja Excavator Amphibi dalam pengerukan dan pembersihan dari raba, sampah yang menumpuk menutup aliran sungai di Desa Kayu Rabah Kecamatan Pandawan, Kamis (19/10/2023)
Pengadaan dua unit Excavator Amphibi adalah salah satu Upaya Pemerintah kabupaten Hulu Sungai Tengah dalam mengatasi permasalahan yang selama ini belum bisa dituntaskan yakni adanya tumpukan sampah atau yang sering disebut Raba yang hanyut terbawa arus banjir yang menumpuk di bagian hilir sungai terutama di bagian hilir sungai Barabai dan Sungai Batang Alai.
Bupati HST H Aulia Oktafiandi mengatakan Pemkab HST telah membeli excavator amphibi dan membuat UPT untuk mengatasi Sungai yang dipenuhi sampah dan kayu.
Aulia berharap penggunaan excavator amphibi bisa bekerja sepanjang tahun untuk membersihkan Sungai di Kabupaten Hulu Sungai Tengah.
“Doakan saja mudahan kita Pemkab HST bisa menyelesaikan permasalahan raba sampah yang menumpuk di sungai,” harapnya.
Sementara Plt Kepala Dinas PUPR Syahidin mengatakan dengan menggunakan alat amphibi ini insyaAllah akan memudahkan kita dalam pembersihan, terutama untuk ukuran sungai yang lebar seperti sungai Barabai dan Sungai Batang Alai.
Syahidin mengungkapkan dengan dibersihkannya atau dinormalisasikan sungai Barabai dan sungai Batang Alai dan sungai-sungai lainnya diharapkan dapat mempercepat aliran sungai dan akan mengurangi genangan akibat banjir.
“Hasilnya diharapkan masyarakat akan dapat memanfaatkan lahan untuk pertanian yang selama ini selalu tergenang akibat banjir dan tidak lancarnya aliran dibagian hilir sungai Barabai dan Sungai Batang Alai,” katanya
“Pada akhirnya diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat disekitarnya khususnya dan masyarakat Hulu Sungai Tengah pada umumnya,” tutupnya.(Ary/KPO-3)