Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan
Olahraga

Bali United Naik ke Peringkat Lima Usai Taklukkan Persebaya 3-1, Persikabo Gagal Petik Kemenangan Dalam 10 Laga Terakhir

×

Bali United Naik ke Peringkat Lima Usai Taklukkan Persebaya 3-1, Persikabo Gagal Petik Kemenangan Dalam 10 Laga Terakhir

Sebarkan artikel ini
IMG 20231020 WA0051
Pemain Bali United Jefferson Assis melakukan tendangan penalti ke gawang Persebaya Surabaya pada laga pekan ke-16 Liga 1 Indonesia di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar, Bali, Jumat (20/10/2023). (Kalimantanpost.com/Antara)

GIANYAR, Kalimantanpost.com – Bali United FC taklukkan Persebaya 3-1 pada laga pekan ke-16 Liga 1 Indonesia 2023/2024 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar, Bali, Jumat (20/10/2023) sore.

Dengan kemenangan tersebut, Bali United pun naik peringkat di klasemen sementara menjadi posisi kelima dengan 27 poin. Sedangkan Persebaya Surabaya menghuni posisi kedelapan dengan mengoleksi 22 poin.

Baca Koran

Pertandingan lainnya, Persikabo 1973 gagal memetik kemenangan dalam 10 laga terakhir setelah ditaklukkan tim tamu PSIS Semarang dengan skor 2-3 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jumat.

Pada laga ini, Persikabo unggul terlebih dahulu melalui Yandi Sofyan. Namun, tim kebanggaan warga Bogor itu gagal memanfaatkan momentum setelah tim tamu PSIS mencuri tiga gol lewat Taisei Marukawa, Gali Freitas, dan Carlos Fortes.

Kekalahan ini juga menjadi laga tanpa kemenangan kedelapan bagi Aji Santoso setelah ditunjuk menangani Persikabo sejak 16 Agustus. Hasil ini membuat Persikabo tak beranjak dari zona degradasi di peringkat ke-17 dengan 10 poin.

Sementara itu, kemenangan ini membuat PSIS naik ke peringkat keempat dengan 27 poin, menggeser tim yang mengalahkan mereka di laga terakhir, Rans Nusantara FC.

Pertandingan tim tuan rumah Bali United melawan Persebaya Surabaya berlangsung sengit sejak awal babak pertama yang dimulai pukul 16.00 Wita dan dikawal wasit Nendi Rohaendi.

Kedua tim saling melancarkan serangan dan berupaya menembakkan tendangan keras ke masing-masing gawang lawan.

Serdadu Tridatu mendapat sejumlah peluang gol namun mampu ditepis pertahanan ketat tim tamu dengan julukan Bajol Ijo itu.

Hingga menit ke-41, skor kacamata akhirnya pecah melalui gol yang dicetak penyerang Bali United Privat Mbarga.

Privat menjebol gawang yang dijaga ketat Andhika Ramadhani berkat umpan Mohammed Rashid yang bersumber dari tendangan pojok Eber Besar.

Baca Juga :  Singapura Temani Thailand ke Semifinal Piala AFF 2024

Bali United mampu menjaga keunggulan 1-0 hingga turun minum.

Memasuki babak kedua Persebaya Surabaya mulai melakukan pembalasan dengan menyamakan kedudukan 1-1.

Saat babak kedua baru berlangsung beberapa menit, tim asuhan Josep Gombau itu langsung tancap gas dan mencetak gol melalui sundulan Dusan Stevanovic pada menit ke-48.

Pemain bertahan itu menyundul bola ke gawang yang dijaga kiper Adilson Maringga dengan memanfaatkan umpan dari Jose Valente.

Skor imbang 1-1 tak bertahan lama karena Serdadu Tridatu kemudian melesakkan gol kedua yang kembali disumbangkan Privat Mbarga pada menit ke-54.

Ia menggiring bola sendiri memanfaatkan umpan Ricky Fajrin hingga tidak bisa diantisipasi kiper Persebaya Andhika Ramadhani.

Tim tuan rumah berada di atas angin setelah gol ketiga kembali bersarang di gawang lawan, melalui tendangan penalti oleh Jefferson Assis pada menit ke-77. Jefferson Assis masuk ke lapangan menggantikan Ilija Spasojevic yang ditarik keluar lapangan pada menit ke-64.

Hadiah penalti diterima Bali United setelah terjadi pelanggaran oleh pemain Persebaya Surabaya terhadap Privat Mbarga.

Pada menit ke-84, Jefferson memiliki peluang menambah gol, namun sayang tendangan lemahnya belum mampu menghujam gawang lawan.

Hingga tambahan waktu empat menit pada babak kedua berakhir, Bali United tetap unggul dengan skor akhir 3-1.

Sementara itu, berdasarkan data panitia, jumlah penonton secara langsung di Stadion Dipta mencapai 4.507 orang.

Suporter Bali United di tribun utara memberikan dukungan kepada tim kesayangannya termasuk bernyanyi bahwa Bonek, panggilan suporter Persebaya Surabaya yang beberapa di antaranya turut menyaksikan langsung adalah saudara. (Ant/KPO-3)

Iklan
Iklan