Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
BanjarmasinTRI BANJAR

Banyak PJU Liar, Dishub Bakal Lakukan Penertiban

×

Banyak PJU Liar, Dishub Bakal Lakukan Penertiban

Sebarkan artikel ini
Hal 9 3 KLM PJU
PJU LIAR- Inilah kondisi semkain banyaknya PJU liar, dan Dishub Banjarmasin bakal segera melakukan penertiban.(KP/Mardiyanto)

Banjarmasin, KP – Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Banjarmasin, Slamet Begjo mengatakan bakal segera melakukan penertiban PJU karena banyak yang dipasang dan dipergunakan secara liar.

Hal ini karena tagihan listrik yang diterima dari PT. PLN (Perusahaan Listrik Negara) untuk PJU sangat besar.

Baca Koran

“Rata-rata tagihan untuk PJU sebesar 1,8 milyar rupiah per bulan, itu jumlah yang sangat besar, sangat tidak mungkin kita untuk menanggung biaya sebesar itu, jauh melebihi pendapatan dari dinas perhubungan” kata Slamet Begjo.

Untuk menekan biaya ini, pihak Dishub melakukan MOU dengan PT. PLN untuk menetapkan titik PJU yang benar-benar milik Pemko Banjarmasin dan bukan PJU ilegal yang dipasang oleh warga.

MOU dengan PT. PLN ini disebut dengan P33 dan P31, P31 ini dipasang secara resmi dan P33 dipasang oleh masyarakat.

Slamet Begjo sendiri merasa aneh biaya beban listrik P33 ini sangat besar sehingga pihaknya perlu melakukan revisi biaya beban P33 ini.

Dirinya berharap penurunan beban biaya listrik PJU tidak berlangsung secara drastis, namun ada transparansi dan kejelasan perhitungan biaya beban listrik dari PT. PLN.

Sementara, Kabid PJU Dishub Kota Banjarmasin, Cahyadi mengatakan biaya tagihan PJU memang lebih besar yang dipasang oleh masyarakat dibandingkan dari yang dipasang Pemko Banjarmasin.

Dari tagihan 1,8 milyar per bulan, dirincikan 1,3 milyar rupiah dari tagihan PJU yang dipasang masyarakat, sementara tagihan PJU yang dipasang Pemko Banjarmasin tagihannya sebesar 500 juta rupiah.

Dikatakannya penyebab tingginya tagihan listrik ini karena biaya beban yang mahal sebagai dampak warga yang menyenangi cahaya PJU yang terang.

Sementara, biaya PJU yang dipasang pemko Banjarmasin lebih redup demi menghemat daya listrik.

Baca Juga :  Banjarmasin Angkat Isu Tingginya Toleransi Beragama di Forum Nasional

“Lihat saja PJU yang dipasang warga sangat terang sehingga boros dalam hal daya listriknya, padahal penerangan redup saja sudah cukup kalau penerangan di waktu malam” kata Cahyadi.

Untuk langkah penghematan, bidang PJU rutin untuk melakukan penertiban PJU yang dipasang secara liar.

“Baru baru ini kami menertibkan PJU liar di kawasan Mantuil dan Sungai Andai” tutur Cahyadi Selain penertiban, pihaknya juga sering melakukan sosialisasi hemat daya listrik kepada masyarakat. (mar/K-3)

Iklan
Iklan