Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan
Olahraga

Barito Putera Jangan Anggap Remeh Bhayangkara Presesi

×

Barito Putera Jangan Anggap Remeh Bhayangkara Presesi

Sebarkan artikel ini
IMG 20231021 WA0005
Jadwal pertandingan Barito Putera melawan Bhayangkara Presisi FC. (Kalimantanpost.com/ Instagram psbaritoputeraofficial)

BEKASI, Kalimantanpost.com – Kesebelasan Barito Putera jangan menganggap remeh tuan rumah Bhayangkara Presisi Indonesia FC dalam pertandingan lanjutan pekan ke-16 Liga 1 Indonesia 2023/2024 yang berlangsung di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Sabtu (21/10) pukul 16.00 Wita.

Walaupun saat ini Bhayangkara menempati juru kunci, peringkat 18 dengan poin 6 dari 15 kali main dan tim Laskar Antasari di posisi 7 dengan poin 22 dari 15 kali bertanding, tapi sebagai tuan rumah mereka punya motivasi tinggi untuk memenangkan pertandingan.

Baca Koran

Apalagi berdasarkan lima kali pertemuan terakhir, Bhayangkara FC unggul dengan menang tiga kali, satu kali dan sekali kalah atas Barito Putera.


Statistik pertemuan ini harus diperhitungkan juga oleh tim kebanggaan Urang Banjar. Ditambah tuan rumah diperkuat striker nasional, Dendy Sulistiawan dibantu bek sayap Sani Rizky Fauzia yang punya kecepatan. Dendy pasti ingin membuktikan sebagai ujung tombak yang haus gol supaya bisa masuk skuad utama Shi Tae-yong untuk menghadapi kualifikasi Piala Dunia Zona Asia 16 November 2023.

Lewat kecepatan dan kelincahan Dendy dan Sani, akan merepotkan center back Barito Putera, Renan Alves yang biasanya kesulitan menghadang pemain yang punya karakter seperti ini.

Perlu ada pemain belakang Barito Putera yang punya speed dan kecepatan juga untuk mengimbangi Dendi supaya bisa mematikan pergerakannya.

Selain itu, tim Seribu Sungai juga akan mengandalkan satu dua sentuhan melalui kepiawaian gelandang asal Filipina, Mike Ott bekerjasama dengan Rizky Pora, Murilo Mendez dan Gustapo Tocantins untuk membongkar A Salles dan kawan-kawan.

Lini belakang Bhayangkara begitu rapuh. Berdasarkan 15 kali main, sudah kebobolan 29 gol dan itu harus dimanfaatkan tim Rizky Pora dan kawan-kawan.

Selain itu, Dendi dan kawan-kawan telah menderita 11 kali kekalahan dan hanya sekali menang serta sisanya tiga kali seri.

Baca Juga :  Kapten Timnas Indonesia Dony Tri Minta Maaf Usai Gagal ke Perempatfinal Piala Asia U-20 2025

Walau pun begitu, tim Laskar Antasari jangan terpengaruh dengan statistik hasil The Guardian dan tetap mewaspadai kebangkitan tim tuan rumah.

Itu pun disadari pelatih Barito Putera Rahmad Darmawan dan mengingatkan Rizky Pora dan kawan untuk tidak lengah saat melawan Bhayangkara FC yang diisi pemain dengan kualitas individualnya.

Dia berharap pemain terus fokus selama laga berlangsung. Karena Bhayangkara yang saat ini berada di dasar klasemen sementara BRI Liga 1 2023/24 dipastikan memiliki motivasi tinggi.

Terbukti dari laga-laga sebelumnya Bhayangkara FC bekerja keras hingga menit akhir meski belum beruntung.

“Beberapa pertandingan mereka, mereka bermain dengan sangat baik sebenarnya yang saya lihat, hanya saja faktor keberuntungan tidak hadir ke mereka,” paparnya dikutip dari instagram baritoputeraofficial, Sabtu (21/10).

Selain itu, lanjut dia, secara individu pemain Bhayangkara Presisi cukup baik dan menghadapi tim yang punya motivasi tinggi untuk memenangkan pertandingan.

Sementara, pemain Barito Bagas Kaffa mengatakan kegiatan pemain sudah siap dan bertekad meraih poin penuh, meski akan bermain dengan cuaca yang lumayan ekstrim di Bekasi.

Namun hal tersebut tidak menjadi kendala. Menurutnya selama masa persiapan, pelatih telah mempersiapkan waktu secara matang dengan keadaan cuaca yang sama.

“Kita punya motivasi yang tinggi untuk memberikan hasil yang terbaik, untuk bisa menghasilkan 3 poin. Kita tetap harus waspada dengan motivasi yang dipunyai lawan,” ungkap pemain Timnas Indonesia itu.

“Kita latihan di Banjarmasin juga dengan kondisi yang panas. Jadi saya rasa mungkin besok tidak ada kendala, karena kita akan bermain sama-sama panas,” imbuhnya.

Bhayangkara Presisi Indonesia FC sendiri sebelum menghadapi Barito Putera melakukan latihan fisik disebut jadi modal The Guardian untuk bisa merebut poin penuh dari Laskar Antasari.

Baca Juga :  Gol Lewandowski ke Gawang Rayo Vallecano Bawa Barcelona Salip Duo Madrid di Puncak Liga Spanyol

Mengingat performa buruk Bhayangkara FC lantara para pemain tidak memiliki fisik prima. Alhasil selama dua pekan, Sani Rizky Fauzi dkk digenjot fisiknya.

“Dua minggu ini terutama minggu pertama kami tingkatkan kondisi fisik karena dari hasil evaluasi sebelumya fisik jadi faktor utama penyebab kita sulit memenangkan pertandingan dan itu telah diperbaiki,” kata pelatih Bhayangkara Presisi Indonesia FC, Emral Abus dikutif dari laman Liga Indonesia baru.

Selain fisik, para pemain juga digenjot mental. Faktor mental jadi faktor lain membuat Bhayangkara FC sulit meraih kemenangan. Patut diketahui Kampiun Liga 1 2017 itu hanya mampu meraih enam poin hasil dari sekali menang, tiga kali imbang dan 11 kali kalah hingga pekan ke-15 ini.

“Tim pelatih sudah perbaiki, sangat penting adalah mental. Mental ini yang sangat penting karena menurut ahli psikologi kalau dari pertandingan itu mental berperan 65 persen, fisik bagus, teknik bagus, tapi kalau mentalnya anjlok ya habis kita,” terang Emral Abus.

“Mudah-mudahan apa yang dikatakan David, pemain akan berusaha untuk bisa memenangkan pertandingan dan mudah-mudahan dengan doa kita bersama, kita bisa meraih kemenangan,” harapnya. (Mau/KPO-3)

Iklan
Iklan