Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Ekonomi

Baznas se Kalsel Targetkan Pengumpulan Zakat Rp 88 Miliar

×

Baznas se Kalsel Targetkan Pengumpulan Zakat Rp 88 Miliar

Sebarkan artikel ini
IMG 20231011 WA0032
Rapat Rencana Kerja dan Koordinasi Daerah Baznas se Kalsel di Rattan Inn Hotel Banjarmasin, Rabu (11/10/2023). (Kalimantanpost.com/Mau)

BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) se Kalimantan Selatan (Kalsel) menargetkan dalam pengumpulan zakat di tahun 2024 sebesar Rp 88 miliar.

“Ini sesuai kesepakatan Baznas se Kalsel dalam pra Rakorda kemarin, target pengumpulan zakatnya sebesar Rp 88 miliar,” papar Ketua Baznas Kalsel, H Irhamsyah Safari usai Rapat Rencana Kerja dan Koordinasi Daerah Baznas se Kalsel di Rattan Inn Hotel Banjarmasin, Rabu (11/10/2023).

Kalimantan Post

Ditambahkannya, untuk Baznas Provinsi Kalsel sendiri dalam target pengumpulan zakat tahun depan sebesar Rp 33,6 miliar.

Untuk tahun 2023 ini, lanjut Irhamsyah, target pengumpulan zakat sebesar Rp 26 miliar.

“Hingga bulan Oktober ini pengumpulan zakat kita sudah mencapai 90 persen atau sekitar 26 miliar. Kami optimis target tersebut tercapai,” paparnya.

Dikesempatan itu, Irhamsyah mengungkapkan Rapat Rencana Kerja dan Koordinasi Daerah Baznas se Kalsel ini berlangsung selama dua hari, 10-11 Oktober 2023 dan dibuka Sekda Provinsi Kalsel, Roy Rizali Anwar.

Di Rakerda sendiri, lanjut dia, diikuti 42 orang peserta dari Baznas Kabupaten/Kota se Kalsel, lima orang Baznas Provinsi, dua Baznas RI, Kemenag 13 orang dan Sekda dan Kabag Kesra ada 12 orang.

“Melalui Rakerda ini satu brand dan tema Baznas se Kalsel sesuai tema integrasi Pengelolaan Zakat yang aman syar’i, aman regulasi dan aman NKRI,” tandasnya.

Selain itu, kata Irhamsyah, koordinasi program Baznas Kabupaten/Kota akan lebih terintegrasi lagi dan membuahkan hasil.

Sementara itu, Ketua Baznas RI, Prof Dr KH Noor Achmad MA mengungkapkan pihaknya sangat mengapreasi Baznas Kalsel yang cukup bagus dan kedepannya bisa meningkatkan apa yang menjadi ketetapan bersama yaitu sesuai target dalam pengumpulan zakat Rp 88 miliar untuk Baznas se Kalsel dan Rp 33 miliar buat Baznas Provinsi.

Baca Juga :  Usulan agar Bulog tak Lagi Perum, Melainkan Kementerian Dikaji Istana

“Itu bukan hanya target bagaimana mengumpulkan zakat sebanyak-banyaknya tapi bagaimana membantu mustahik yang betul-betul mustahik, terutama fakir miskin,” ujarnya.

Target utamanya, lanjut Noor Ahmad, bagaimana caranya Baznas Kalsel secara bersama-sama membantu mengentaskan kemiskinan, terutama kemiskinan ekstrim sesuai dengan apa yang dicanangkan Presiden RI agar bisa dituntaskan tahun 2024 mendatang.

Ketua Baznas Pusat ini menambahkan, dalam pengumpulan zakat memang ada kendala terutama dalam literasi dan koordinasi masih kurang.

“Tapi untuk Kalsel bagus, hanya kedepannya terus dijaga,” katanya seraya menambahkan untuk Baznas se Kalsel akan melebihi target dalam pengumpulan zakat. (Mau/KPO-3)

Iklan
Iklan