Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Banjarmasin

Busana Sasirangan Designer Banjarmasin, Kathrin dan Fahmi Diperagakan di Fashion Show Kota Milan

×

Busana Sasirangan Designer Banjarmasin, Kathrin dan Fahmi Diperagakan di Fashion Show Kota Milan

Sebarkan artikel ini
IMG 20231015 WA0061
Designer Banjarmasin, Hj Kathrin Ambar Sari. (Kalimantanpost.com/HO Pribadi)

BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Diam-diam dua designer asal Banjarmasin, Kalimantan Selatan mengikuti fashion show internasional di Milan, Italia dengan menampilkan baju Sasirangan.

Kedua designer papan atas Banua itu yang mulai go internasional itu adalah Hj Kathrin Ambar Sari dan Fahmi. Namun, keduanya tidak berangkat ke Milan, hanya baju hasil rancangannya dikirim dan diterima perwakilan disana untuk diperagakan.

Baca Koran

“Ada dua rancangan baju Sasirangan kami yang diperagakan di fashion show di Milan pada 9 Oktober lalu. Alhamdulillah, saat peragaan busana di atas catwalk, mereka antusias sekali,” papar Hj Kathrin Ambar Sari, Minggu (15/10/2023).

Busana yang diperagakan Wakil Ketua Ketua Badan Pengurus Daerah (DPD) Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) Kalimantan Selatan di fashion Milan menampilkan motif mahkota ratu Banjar berupa dekorasi pada tepi kepala.

“Motif ini melambangkan kecantikan seorang wanita dan busana ini sangat cocok untuk acara pesta,” ujarnya.

Baju lainnya yang diperagakan rancangan Hj Kathrin merupakan modifikasi motif Hiris Pudak berembun. “Motif ini melambangkan harus berguna buat orang lain.”

Sementara itu busana yang ditampilkan perancang kawakan Banua, Fahmi mengambil tema Aruni.

“Aruni berasal dari Bahasa Sansekerta berarti merah. Ada juga yang mengatakan Aruni itu merah oranye seperti matahi terbit. Ini punya makna harapan seorang perempuan akan bersinar dan terlihat cantik,” ungkapnya.

Fahmi yang juga Ketua DPD APPMI Kalsel ini memgatakan orang-orang di Eropa sangat menyukai baju simple dan tidak ribet.

“Kami pun merancang busana sesuai selera di Eropa, se-simple mungkin dipadukan dengan warna warna bumi tanah coklat tidak strong,” pungkasnya. (Mau/KPO-3)

Baca Juga :  Baznas dan Pemko Banjarmasin Sepakat Lanjutkan Sinergi!
Iklan
Iklan