Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Space Iklan
Space Iklan
Iklan
Banjarmasin

Dewan Dukung Program Tekan Angka Kematian Ibu dan Bayi

×

Dewan Dukung Program Tekan Angka Kematian Ibu dan Bayi

Sebarkan artikel ini
IMG 20231012 WA0009
TEKAN KEMATIAN IBU DAN BAYI - Komisi IV DPRD Kalsel saat rapat kerja dengan Dinas Kesehatan Kalsel dalam rangka mendukung program menekan angka kematian ibu dan bayi, kemarin, di Banjarmasin. (KP/dprdkalsel)
Iklan

Banjarmasin, KP – Komisi IV DPRD Kalsel mendukung program menekan angka kematian ibu dan bayi dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat.


“Karena angka kematian ibu dan bayi menjadi indikator dalam penilaian derajad kesehatan masyarakat,” kata Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kalsel, Gina Mariati, usai rapat kerja dengan Dinas Kesehatan Kalsel, Rabu, di Banjarmasin.

Baca Koran


Untuk itu, Komisi IV DPRD Kalsel siap memperjuangkan anggaran di bidang kesehatan, terutama program-program yang menekan angka stunting hingga angka kematian ibu dan bayi.


“Kita berusaha di 2024 memaksimalkan anggaran kesehatan ini sesuai kebutuhan masing-masing UPTD dan Dinkes,” kata politisi Partai NasDem.


Gina Mariati menambahkan, yang digarisbawahi adalah berusaha melihat dari hasil yang dicapai Dinkes.


“Dilihat dari angka kematian ibu dan anak, dari tingkatan persentasenya per tahun sudah menurun,” tambah Gina Mariati.


Artinya, ada kesuksesan mereka untuk mengurangi angka kematian tersebut, jadi dewan akan berusaha semaksimal mungkin untuk bisa mendukung programnya mereka, semoga apa yang mereka programkan benar-benar untuk masyarakat Kalsel.


Sebelumnya, Kepala Dinkes Provinsi Kalsel, Diauddin mengatakan, capaian kinerja Dinkes yang fokus meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan meningkatknya kualitas pelayanan publik.


“Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat ini bisa dilihat dari indikator Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Kematian Bayi (AKB), Prevalensi Stunting, dan Angka Kesakitan,” kata Diaduddin.


Selain itu, realisasi anggaran dan capaian kerja tahun 2023 untuk Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang dimiliki Dinkes Kalsel, yakni Balai Instalasi Farmasi, Balai Kesehatan Olahraga Masyarakat (BKOM), Balai Laboratorium Kesehatan (Labkes), Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes), dan Pelayanan Krisis dan Epidemi Kesehatan.


Pada kesempatan ini, Komisi IV juga menggelar rapat terkait rencana kerja 2024 dengan mitra kerja lainnya yakni RSUD Ulin Banjarmasin, RSUD Dr. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin, RSJ Sambang Lihum Provinsi Kalsel, dan RSGM H. Gusti Hasan Aman Provinsi Kalsel. (lyn/KPO-1)

Baca Juga :  Dewan Ingatkan Penggunaan Dana Stunting Tepat Sasaran

Iklan
Iklan