Banjarmasin, KP – Komisi I DPRD Kalsel berupaya menambah materi Raperda Penyelenggaraan Penyiaran, agar keberadaan payung hukum tersebut dapat mendorong program muatan lokal dan ramah anak.
“Kita ingin agar muatan lokal dan ramah anak bisa lebih banyak tayang di televisi,” kata Ketua Komisi I DPRD Kalsel, Hj Rachmah Norlias, usai kunjungan kerja ke Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI di Jalan Gerbang Pemuda, Jakarta, Senin.
Hal ini dikarenakan TVRI nasional banyak menampilkan muatan-muatan lokal dan ramah anak, sehingga berhasil mendapatkan penghargaan sebagai televisi ramah anak.
“Jadi kita bisa menambah materi-materi yang ada di Raperda Penyelenggaraan Penyiaran,” tambah politisi Partai Amanat Nasional (PAN), didampingi Wakil Ketua DPRD Kalsel, Hj Mariana dan Koordinator Bidang PS2P Komisi Penyiaran Informasi Daerah (KPID) Kalsel, H Gusti Burhanuddin.
Rachmah Norlias mengungkapkan, DPRD Kalsel telah membangun Kerjasama dengan TVRI Kalsel, dalam menyiarkan secara live rapat paripurna maupun pemberitaan kegiatan dewan lainnya
“Ke depan, kerjasama tersebut bisa lebih ditingkatkan, terutama dalam menyiarkan konten muatan lokal dan terkait pendidikan politik bagi masyarakat di banua,” kata Rachmah Norlias.
Sementara itu, Dewan Direksi LPP TVRI Nasional, yang diwakili Direktur Keuangan, Tellman Wienfrieds Roringpandey mengatakan, TVRI memiliki banyak pedoman yang dipersiapkan untuk melayani masyarakat dan tidak memihak kepada salah satu pihak.
“Kami ini netral dan independen. Kami tetap memberikan informasi yang menyejukkan. Tidak beropini, tetapi sesuai fakta,” kata Tellman, yang berdiskusi tentang pengayaan penyusunan Raperda Penyelenggaraan Penyiaran.
Tellman juga berharap agar Komisi I DPRD Kalsel selalu memberikan masukan kepada TVRI Kalsel untuk bersama membangun banua, mengingat TVRI bisa melakukan kerjasama dengan pemerintah daerah atau stakeholder secara keseluruhan di pemerintahan daerah.
“Disamping untuk menghasilkan, tapi kita juga adalah lembaga yang tidak komersial, lembaga yang tidak mencari keuntungan namun sangat membutuhkan kerjasama yang saling menguntungkan,” tambahnya. (lyn/K-3)