Tegal Jateng, KP – Untuk mendukung kesiapan operasional Shrimp Estate Kalimantan Tengah, Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Kalteng telah mengirim tujuh orang untuk mengikuti Pelatihan Program Profesional Aquaculture Technician di Demfarm PT Central Proteina (CP) Prima, Tegal, Jawa Tengah sejak tanggal 12 Agustus 2023 yang lalu.
Sehubungan dengan hal tersebut, Kepala Dinas Dislutkan Kalteng Darliansjah didampingi oleh Kepala Unit Pelayanan Teknis (UPT) Perikanan Budidaya Air Payau dan Laut (PBAPL) Kumai David Hariyanto beserta tim teknis Shrimp Estate melakukan supervisi ke PT. CP Prima TBK di Tegal, Jawa Tengah. Rombongan diterima langsung oleh Manajer Marketing area Jawa Tengah Pantura PT. CP Prima Iswanto, Senin (2/10)
Kepala Dislutkan Kalteng Darliansyah mengungkapkan maksud dan tujuan dari kunjungan ini adalah dalam rangka supervisi persiapan tenaga terampil untuk mendukung kegiatan pada Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) UPT PBAPL Kumai.
Disisi lain untuk berkoordinasi terkait pembangunan laboratorium. “Diharapkan adanya bantuan PT. CP Prima dalam penunjukan pihak ketiga untuk pembangunan Laboratorium shrimp estate nantinya,” ujarnya.
Darliansjah menyatakan kemajuan pekerjaan pembangunan infrastruktur Tambak Udang/Shrimp Estate di Kalteng sudah berjalan 75,76% dan ditargetkan akan tuntas serta dapat beroperasi sebanyak 4 cluster tambak, dan dilakukan penebaran benur (benih udang) pada bulan November 2023.
Diungkapkan rencananya kawasan ini akan diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo,
“Semoga shrimp estate dapat menjadi jembatan sinergisitas lintas sektor dan berkolaborasi memajukan sektor perikanan di Kalteng, sehingga dapat berkontribusi dalam mewujudkan target nasional dua juta ton udang pada tahun 2024,” bebernya.
Manajer Marketing area Jawa Tengah Pantura PT. CP Prima Iswanto menyatakan pelatihan yang telah berlangsung selama dua bulan ini dapat meningkatkan kompetensi asisten teknisi dalam mendukung operasional shrimp estate Kalteng.
“Kami sangat mengapresiasi dan menyambut baik kedatangan Tim dari Dislutkan Kalteng dalam melakukan supervisi terkait kolaborasi dalam pembangunan shrimp estate, salah satunya melalui pelatihan yang telah dilakukan,” katanya.
Sementara itu, Tim Development and Improvement PT. CP Prima yang diwakili oleh Askuri menyatakan kesiapan dalam kerja sama dari penyiapan benur, pakan, obat-obatan, laboratorium dan
tim animal health service (AHS) untuk memonitor kesehatan udang, serta menyiapkan Manajer Farm dan teknisi yang akan menjadi pengelola di Shrimp Estate.
“Tim dari PT. CP Prima juga akan berkunjung ke lokasi Shrimp Estate guna mengevaluasi dan menganalisis kondisi di sana, mulai dari distribusi benur, pakan, kualitas air, tenaga kerja hingga pasca panen,” tandasnya.(drt/k-10)