ARAB SAUDI, Kalimantanpost.com – Tim futsal Indonesia wajib menang atas Arab Saudi dalam pertandingan terakhir Grup B Kualifikasi Piala Asia Futsal 2024 di Green Hall, Dammam, Arab Saudi, Rabu (11/10/2023) pukul 23.00 WIB jika ingin lolos keputaran selanjutnya.

Pasalnya, Samuel Eko dan kawan-kawan secara mengejutkan ditahan imbang Afganistan 7-7 dalam pertandingan Green Hall, Dammam, Senin (9/10) malam WIB.

Walau pun memimpin Grup B, tapi poin ya sama dengan Afganistan yakni 4. Indonesia hanya unggul selisih gol plus 12, sedangkan Afganistan plus 1.

Namun, Afganistan di partai terakhir akan ketemu tim lemah Makau dan diatas kertas akan memenangkan pertandingan, sedangkan Indonesia ditantang Arab Saudi. Apabila Indonesia bermain seri, hampir dipastikan tersingkir dan Afganistan yang lolos.

Indonesia yang sebelumnya menghajar Makau 12-0, seperti tampil sangat percaya diri saat melawan Afganistan, hingga sedikit lengah dan lupa merapikan pertahanan.

ini sudah terlihat di menit-menit awal langsung di gebrak Afganistan, untungnya masih bisa diantasipasi Muhammad Albagir.

Namun, gawang Indonesia akhirnya mampu dibobol Ali Amiri di menit pertama. Belum sempat bangkit, gawang timnas Indonesia kembali bobol. Namun kali ini timnas Indonesia kebobolan melalui skema gol bunuh diri.

Sontekan Reza Hossein Por berusaha dihalau pemain Indonesia tapi masuk ke gawang sendiri di menit kedua.

Ketinggalan 0-2, Indonesia langsung tersentak dan berusaha bangkit lewat Syauqi Saud, tapi tendangan kerasnya di menit ketiga berhasil di blok Sayed Reza.

Indonesia kemudian bisa mencetak gol yang memperkecil kedudukan pada menit ketujuh. Gol dicetak oleh Samuel Eko di menit hingga kedudukan 2-1.

Berselang beberapa menit kemudian, gawang Albagir kembali kebobolan pada menit kedelapan lewatan tendangan menyusur Mahdi Norowzi melewati sela-sela kaki Albagir.

Indonesia ingin memperkecil ketinggalan dengan menggempur pertahanan Afganistan, karena terburu-buru hingga dengan dipatahkan lini belakang lawan yang tampil solid.

Malah, serangan balik cepat Afganistan menambah dua gol melalui Mehran Gholami dan penalti Ali Amiri setelah Sauqi dengan sengaja menahan bola di depan gawang sekaligus mendapat kartu merah.

Rio Pangestu mencetak sebuah gol pada pengujung babak pertama. Indonesia memangkas jarak menjadi 2-5.

Pada menit kelima babak kedua gawang Indonesia kembali kebobolan. Dari sudut sempit Akbar Khazemi membobol gawang Albagir hingga kedudukan menjadi 6-2.

Pelatih Indonesia.asal Brazil, Marcos Sorato akhirnya mengganti kiper Albagir dengan Ahmad Habibi. Masuknya Habibi yang merupakan kiper modern, maju ke depan ternyata membuahkan hasil. Lewat umpannya pada menit ke-27 mampu dituntas Samuel Eko sehingga kedudukan 6-3.

Mengejar ketertinggalan, Indonesia bermain power play. Pada menit ke-35 Indonesia mencetak dua gol beruntun. Gol bunuh diri kiper Javad Savari menghasilkan gol keempat bagi Indonesia. Berselang beberapa saat kemudian Samuel Eko menuntaskan peluang tanpa kesalahan sehingga skor menjadi 5-6.

Namun, Barman Gorgej mampu menambah gol buat Afganistan hingga unggul 7-5.

Indonesia tak mau menyerah begitu saja. Di menit 38, Ardiansyah Runtuboy melepas sepakan kaki kiri yang membuat bola bersarang di gawang Afghanistan. Skor menjadi 6-7.

Drama bertambah ketika Sayed Hoseini Mostafi terjatuh di area sekitar bench Timnas Indonesia. Wasit menilai ada kontak dari pelatih Indonesia Marcos Sorato yang kemudian diberi kartu merah.

Indonesia menyamakan kedududukan 7-7 melalui Ardiansyah Nur ketika pertandingan menyisakan 50 detik lagi. (Mau/KPO-3)

Klasemen Sementara
Grup B