Banjarmasin, KP – Sekretaris Dinas PUPR (Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang) Kota Banjarmasin, Thomas Sigit Mugiarto memastikan pembangunan rumah dinas Walikota Banjarmasin di Jalan Jenderal Sudirman tetap berjalan kendati sedang dilakukan penyidikan oleh Dit Reskrimsus (Direktorat Reserse Kriminal Khusus) Polda Kalsel.
Penyelidikan ini tertuang pada surat bernomor B/42-3/VIII/2023/Ditreskrimsus yang bertanggal 22 Agustus 2023, yang ditandatangani oleh Direktur Ditreskrimsus Polda Kalimantan Selatan, Kombes Pol Suhasto.
“Pengerjaan kontruksi dan fisik tetap berjalan sesuai ketentuan berlaku,” katanya lagi.
Disebut, pihak Dirkrimsus Polda telah meminta informasi dan data yang diperlukan sebagai bahan penyelidikan.
Namun, dipastikannya belum ada satupun pegawai dari PUPR Kota Banjarmasin yang dipanggil untuk dimintai keterangan penyidik.
Menurutnya proses pengadaan lahan untuk pembangunan rumah dinas Walikota Banjarmasin telah sesuai dengan prosedur pengadaan tanah untuk kepentingan umum.
Pengadaan lahan sendiri dilakukan pada 2 tahun anggaran tahun 2021 dan 2022 dengan total 31 miliar rupiah.
Sementara, untuk detail pemilik lahan, Thomas Sigit Mugiarto mengaku tidak mengingat detailnya dan berkata silahkan untuk bertanya pada Kabid Cipta Karya.
Thomas Sigit Mugiarto mengatakan menghormati proses hukum yang sedang berjalan, apalagi penyelidikan diawali dari laporan dari masyarakat.
“Mereka melaksanakan tugas atas laporan masyarakat hingga mencapai kesimpulan itu kita hormati, kalau kami tetap berjalan melaksanakan kewajiban kami,” tegasnya.
Pembangunan rumah dinas Walikota Banjarmasin dengan kontruksi Rumah Adat Banjar Laki Bubungan Tinggi dibangun dalam 2 tahun anggaran, yaitu tahun 2023 dan 2024.
Pengerjaan proyek tahap 1 dengan anggaran 5 miliar rupiah berupa penimbunan tanah dan pembangunan pondasi sudah mencapai proggres di atas 70 persen.
Sebelumnya, Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina dalam Puncak Peringatan Hari Jadi ke 497 Kota Banjarmasin mengatakan pembangunan rumah dinas Walikota Banjarmasin merupakan
perwujudan impian Walikota Banjarmasin sebelumnya.
“Rumah dinas walikota merupakan impian dari walikota-walikota sebelumnya, direncanakan sejak Walikota Sofyan Arfan, diteruskan oleh Walikota Yudhi Wahyuni, sempat diwujudkan Walikota Muhiddin namun gagal karena berada di jalur hijau.
“Nah pada kepemimpinan kami lah impian itu diwujudkan,” kata Ibnu Sina. (mar/K-2)