BANGKAL, Kalimantanpost.com – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Sugianto Sabran, berkunjung ke rumah duka, korban kerusuhan di Desa Bangkal, Kabupaten Seruyan yang satu orang meninggal dunia dalam peristiwa tersebut.
Kunjungan tersebut sebagai wujud kepedulian dan simpati serta bentuk kehadiran Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah terhadap masyarakat, Gubernur berkunjung ke rumah duka utk memberikan dukungan moril kepada keluarga yang ditinggalkan.
“Kami langsung melihat juga keluarga korban, terus sebagai bentuk tanggung jawab kami, bapak orang banyak, bapak orang di Kalimantan Tengah,” ungkap Gubernur, Senin (9/10).
Gubernur berharap permasalahan antara masyarakat dan PT Hamparan Masawit Bangun Persada (HMBP) di Desa Bangkal, Kabupaten Seruyan dapat dimusyawarahkan dan diselesaikan dengan baik, sehingga konflik serupa tidak kembali terjadi di kemudian hari.
Gubernur minta kalau terjadi (konflik) antarperusahan, investor, masyarakat, masalah perkebunan, HTI, pertambangan, mengedepankan musyawarah untuk mufakat dalam falsafah Huma Betang falsafah orang Dayak.
“Terima kasih masyarakat Kalteng, semangat Isen Mulang maju terus membangun Kalteng. Mudah-mudahan keadilan selalu datang untuk masyarakat Kalteng,” tegasnya.
Diketahui
konflik yang terjadi antara warga Desa Bangkal dengan PT.HMBP terjadi pada tanggal 7 Oktober 2023 lalu. Warga menuntut PT. HMBP untuk merealisasikan plasma 20 persen.
Akibat konflik tersebut, terjadi bentrokan warga dengan pihak aparat keamanan yang mengakibatkan satu orang warga tewas tertembak, dan dua warga luka berat. (Drt/KPO-3)