Banjarmasin, KP – Sebagai perujudan pentingnya peran bimbingan dan konseling dalam dunia pendidikan serta merupakan bagian integral dalam membantu individu mencapai potensi maksimal mereka.
Asosiasi Bimbingan dan Konseling Indonesia (ABKIN) menggelar kegiatan Konvensi dan Rapat Kerja Nasional selama dua hari di Kota Bali.
Dalam acara tersebut dihadiri Perwakilan Pengurus Daerah (PD) ABKIN se Indonesia termasuk PD ABKIN Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
Dalam acara yang berlangsung selama dua hari yakni tanggal 22 – 24 Oktober 2023 berbagai isu nasional seputar profesi Bimbingan dan Konseling yang perlu mendapat perhatian dari semua kalangan.
Kegiatan Konvensi dan Rakernas ABKIN merupakan agenda tahunan itu dihadiri Kemendikbud RI, Kemenag RI, Ketua Umum PB ABKIN Prof. Muh. Farozin, dan Ketua Dewan Pembina PB ABKIN Prof. Sunaryo Kartadinata.
Ketua PD ABKIN Kalimantan Selatan, Rudi Haryadi mengungkapkan dalam pertemuan yang dihadiri Insan ABKIN se Indoensia ini membahas pendirian Lembaga Sertifikasi Profesi Bimbingan dan Konseling Indonesia (LSP BK), penataan perekrutan Guru BK di lingkup Kemendikbud dan Kemenag, penataan kurikulum Pendidikan Profesi Guru BK (PPG BK), kurikulum Prodi BK dan BKPI se-Indonesia, serta isu advokasi atas problematika profesi BK terkini.
“Hasilnya akan dilanjutkan dalam Rakernas ABKIN yang menghasilkan rekomendasi program kerja bagi PD ABKIN dan juga berlanjut PC ABKIN yang ada pada seluruh daerah di Indonesia,” ucapnya.
Dalam kesempatan itu PD ABKIN Kalsel mendelegasikan 17 perwakilan dimana perwakilan tersebut memang memiliki keprofesian Bimbingan dan Konseling. Terdiri dari seluruh kalangan, yakni Guru BK, Dosen BK, Pengawas Sekolah BK, hingga Kepala Sekolah yang berlatar belakang keilmuan BK.
“Kami bersyukur bahwa di Kalimantan Selatan ini terdapat sinergitas dan kekeluargaan yang baik antar seluruh Insan BK,” bebernya.
Ia juga bangga dengan PD Abkin Kalsel dimana memiliki kekompakan yang kuat.
“Kami ingin menunjukkan bahwa BK Kalimantan Selatan juga turut berkontribusi bagi pengembangan profesi BK Nasional. Selain itu kami juga ingin selalu keep-in-touch serta update dengan perkembangan keilmuan dan isu-isu nasional bimbingan dan konseling di Indonesia,” katanya.
Beberapa tokoh BK Kalsel yang menjadi perwakilan ABKIN Kalsel dalam kegiatan Konvensi dan Rakernas ABKIN 2023 ini antara lain: Rudi Haryadi (Ketua – Dosen BK UNISKA MAB), Abdul Mazid (Ketua III – Pengawas BK Kab. Barito Kuala), Mufida Istati (Sekretaris – Dosen BKPI UIN Antasari), Nina Permatasari (Sekretaris I – Dosen BK ULM), Sulistiyana (Bendahara I – Dosen BK ULM), Sri Ayatina Hayati (Bendahara II – Dosen BK ULM), Munisih (Dewan Kode Etik – WR II ITSM Balangan), Hudriah (Dept. Kerjasama & Kemitraan – Kepsek SMAN 4 Barabai), Maulidah (Dept. Organisasi, Kelembagaan, dan Advokasi – Guru BK SMPN 3 Pelaihari), Pahriatie (Anggota PC ABKIN HSU – Guru BK SMPN 1 Amuntai Utara), M. Andri Setiawan (Dept. Penelitian, Pengabdian, dan Publikasi Ilmiah – Sekprodi BK ULM), M. Arsyad (Dosen BK ULM), serta Nurul Rahmi (Doesn BKPI UIN Antasari).
Selain itu sejumlah Dewan Pembina ABKIN Kalsel juga turut meramaikan kegiatan, yakni Ririanti Rachmayanie J (Sekjur Ilmu Pendidikan ULM), Eklys Cheseda Makaria (Kaprodi BK ULM), Ani Wardah (Kaprodi BK UNISKA), dan Raihanatul Jannah (Kajur BKPI UIN Antasari). (Fin/KPO-1)
