Banjarmasin, KP – Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Banjarmasin, Iksan Budiman bersama perwakilan Forkompinda Kota Banjarmasin melakukan Panen Padi dan Syukuran Panen Padi di
Kelurahan Tanjung Pagar Kecamatan Banjarmasin Selatan.
Usai acara Syukuran, Iksan Budiman mengatakan hasil panen padi ini diharapkan dapat membantu menurunkan angka inflasi akibat kenaikan harga beras.
Iksan Budiman tidak mengelak hasil panen padi ini sangat tidak mencukupi untuk seluruh warga Kota Banjarmasin akibat luas lahan terbatas.
“Bayangkan saja dengan luas lahan padi ribuan hektar, tentu tidak memcukupi untuk jumlah warga yang mencapai ratusan ribu orang, namun ini sedikit membantu, sisa kebutuhannya kita carikan pasokan dari daerah sekitar” kata Iksan Budiman.
Sementara, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan dan Pertanian (DKP3) Kota Banjarmasin, Yusliansyah Effendi mengatakan hasil panen dari seluruh lahan di Kota Banjarmasin memang tidak mencukupi kebutuhan warga.
Luas lahan pertanian hanya 2000 hektar, sementara jumlah penduduk mencapai 700.000 orang, sehingga kekurangan harus dipenuhi dari daerah lain.
Penanaman padi di lahan pasang surut dengan varietas unggul Mekongga untuk memenuhi kebutuhan beras warga Kota Banjatmasin sesuai dengan selera warga.
Selain itu, penanaman padi ini memberikan hasil yang memuaskan dengan luas lahan 1 hektar dapat mencapai hasil panen 6 ton per hektar untuk gabah kering panen (GKP) dan 5,3 ton untuk gabah kering giling (GKG).
“Mudah-mudahan dengan adanya penanaman ini masyarakat dapat melihat upaya kita untuk menurunkan angka inflasi” tutur Yusliansyah Effendi.
Rencananya, penanaman bibit unggul padi varietas mekongga ini dilakukan selama 2 kali dalam satu tahun, karena varietas ini hanya memerlukan waktu 100 hari dari mulai tanam hingga panen. (mar/K-3)