DENMARK, Kalimantanpost.com – Indonesia memastikan diri meraih satu tiket ke final nomor ganda putra setelah Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto mengalahkan lawan-lawannya dalam pertandingan perempatfinal Denmark Open 2023, Sabtu (21/10/2023) dinihari.
Bagas/Fikri mengalahkan Lee Jhe-Huei/Yang Po-Hsuan dari China Taipei 22-20, 19-21, 21-15, sedangkan Fajar/Rian menaklukkan Jin Yong/Na Sung Seung (Korea) dua set langsung 21-15, 21-14.
Di semifinal Sabtu (21/10/2023), akan terjadi perang saudara antara Bagas/Fikri melawan Fajar/Rian. Siapa pun pemenangnya memastikan diri Indonesia meraih tiket ke final ganda putra.
Bagas Maulana usai pertandingan mengatakan mereka senang bisa menembus babak semifinal tapi tetap tidak berpuas diri dulu.
“Harus tetap fokus dan konsisten di pertandingan berikutnya. Selain itu, bersyukur juga karena ganda putra sudah memastikan tempat di final,” ujar Bagas dikutip dari laman resmi PBSI, Sabtu (21/10/2023).
Di gim kedua setelah menyamakan skor 19-19, kami malah terburu-buru untuk mematikan lawan. Ini malah jadi bumerang buat mereka.
“Mungkin seharusnya memang kami bisa menyelesaikan pertandingan dalam dua gim. Di gim ketiga kami mencoba mengubah pola permainan. Kami tidak lagi banyak melakukan adu drive karena mereka sudah mengantisipasi. Kami melakukan penempatan-penempatan yang menyulitkan,” ujarnya.
Menghadapi Fajar/Rian di semifinal, Bagas mengakui rekor pertemuan mereka memang kurang bagus. “Tapi kami berharap besok penampilan kami bisa seperti kemarin dan hari ini. Pastinya kami mau menang,” ucapnya.
Sementara itu, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (1) vs Jin Yong/Na Sung Seung (Korea) 21-15, 21-14
Fajar Alfian mengatakan mereka sudah memaspadai permainan Jin Yong/Na Sung Seung.
“Mereka bermain sangat baik di babak pertama dengan mengalahkan Leo/Daniel lalu di babak kedua mengalahkan Hoki/Kobayashi (Jepang). Mereka sangat berbahaya jadi kami menyiapkan strategi dengan menganalisa video pertandingan mereka. Dan tadi lapangan cukup berhasil,” ucapnya.
Dia menambahkan Bagas/Fikri di semifinal tidak, karena mereka sedang dalam tren positif.
Namun, sukses ganda putra tak diikuti Anthony Sinisuka Ginting yang merupakan unggulan kedua kembali tumbang di tangan Weng Hong Yang (China) 15-21, 9-21 di perempatfinal.
“Secara keseluruhan performa di pertandingan hari ini kurang puas karena tidak bisa keluar dari tekanan. Di samping lawan yang bermain sangat baik. Dia menekan saya terus-terusan dari awal sampai selesai,” ucapnya.
Ginting memambahkan, dirinya sudah mencoba bermain dengan segala cara tapi memang lawan bisa dikatakan sudah siap dengan itu.
“Saya pastinya mau lebih bisa konsisten dari sisi performa karena beberapa bulan terakhir memang performa agak menurun karena satu dan lain hal. Tapi seiring berjalannya waktu sampai hari ini semua bisa pelan-pelan balik lagi. Memang hanya waktu yang bisa menyembuhkan jadi semoga ke depan semuanya bisa lebih baik lagi,” pungkasnya.
Di ganda putri, pasangan
Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi mengakui ketangguhan pemain Jepang, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara 21-17, 14-21, 17-21. (Mau/KPO-3)