Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
HEADLINE

Ini Jumlah Tambahan Kuota Haji Indonesia di tahun 2024

×

Ini Jumlah Tambahan Kuota Haji Indonesia di tahun 2024

Sebarkan artikel ini
IMG 20231021 WA0011 e1697873468445
Presiden Joko Widodo (kiri) bertemu dengan Perdana Menteri Arab Saudi Mohammed bin Salman al-Saud (kanan) di Istana Al-Yamamah, Riyadh, pada Jumat (20/10/2023). (Kalimantanpost.com/Antara)

JAKARTA, Kalimantanpost.com – Ini khabar gembora buat calon jemaah haji di Tanah Air. Indonesia mendapat tambahan 20.000 kuota haji untuk tahun 2024 dari pertemuan bilateral yang dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Perdana Menteri (PM) Arab Saudi Mohammed bin Salman al-Saud.

Dalam pertemuan yang berlangsung di sela-sela KTT ASEAN-GCC di Riyadh pada Jumat (20/10/2023), Presiden Jokowi secara terus terang menyampaikan ke PM Arab Saudi itu tentang panjangnya antrean haji di Indonesia, sehingga ada jamaah yang harus menunggu hingga 47 tahun.

Baca Koran

“Sehingga Indonesia membutuhkan tambahan kuota haji. Dan Alhamdulillah ditanggapi sangat positif,” kata Presiden Jokowi ketika menyampaikan pernyataan pers mengenai kunjungannya di Riyadh, yang disiarkan melalui YouTube Sekretariat Presiden RI.

Kurang dari 12 jam setelah pertemuan itu, kata Presiden Jokowi, Indonesia langsung diberi tambahan sedikitnya 20.000 kuota haji untuk tahun depan.

Sebelumnya Indonesia pada 2024 mendapat kuota memberangkatkan 221.000 orang untuk berhaji dengan kuota petugas haji sebanyak 2.200 orang.

Pemerintah Indonesia sudah mulai mempersiapkan penyelenggaraan pelayanan haji tahun 1445 Hijriah/2024 Masehi, termasuk diantaranya menyiapkan petugas haji dengan kualifikasi yang sesuai dengan kebutuhan.

Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) Hilman Latief menyampaikan pentingnya perencanaan matang penyiapan petugas haji, termasuk menetapkan kualifikasi dan skema penempatannya dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan haji. (Ant/KPO-3)

Baca Juga :  Presiden ke-6 SBY Pamerkan Lukisan “Kontras” untuk Perdamaian dan harmoni
Iklan
Iklan