BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Cuaca panas di Indonesia, termasuk di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Fenomena tersebut merupakan siklus yang terjadi pada periode September hingga Oktober.
Menurut dokter spesialis Gizi
dr Dina Aulia Insani, Sp.GK,
cuaca yang panas menyebabkan rentan terjadi kekurangan cairan atau dehidrasi.
‘Dehidrasi dibedakan ada yang ringan, sedang dan berat,” ujarnya di Banjarmasin, Selasa (17/10/2023).
Ditambahkan Dina, kebutuhan asupan air untuk orang dewasa yang sehat antara 30-35 ml/kgBB/hari atau 2,5-3,5 liter/hari.
Bagaimana agar tidak kekurangan cairan? Menurut Dina, beberapa tips berikut yaitu
- Buat jadwal, bisa patokan kegiatan misalnya setiap habis bangun tidur atau waktu seperti tiap 3 jam
- Gunakan botol minum terukur, sehingga dapat lebih memastikan cairan tercukupi
- Konsumsi bahan makanan yang tinggi cairan, misal buah tinggi air yaitu semangka, sayur seperti timun
- Jus buah dan infused water utk menambah cairan, rasa dan pemenuhan vitamin dan mineral
- Jenis masakan berkuah,seperti sup atau sayur bening
- Bila perlu gunakan alarm sebagai pengingat
“Cukup sederhananya memastikan kecukupan cairan dengan memperhatikan warna air kencing, jernih, tidak kuning tua dan pekat,” papar penanggung jawab Klinik Kinibalu Banjarmasin ini.
Ditambahkan Dina, apabila terjadi dehidrasi, tubuh akan terasa lemas, cepat mengantuk, cepat merasa lelah, bila lebih berat dapat menyebabkan kejang, syok, dan gagal ginjal. (Mau/KPO-3)