HANGZHOU, Kalimantanpost.com – Penampilan labil kembali dibuat pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Jonathan Christie yang secara mengejutkan tumbang di pertama Asian Games 2022.
Jonathan dihentikan pebulu tangkis China Taipei, Chou Tien Chen dua gim langsung, 0-2 (17-21 dan 17-21) yang berlangsung di Binjiang Gymnasium, Hangzhou, China, Selasa (3/10/2023).
Untungnya kegagalan Jonathan tertutupi dengan keberhasilan empat wakil Indonesia dengan memetik kemenangan di babak 32 besar.
Di tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung dan Putri Kusuma Wardani mengalahkan lawan-lawannya.
Gregoria menang dua gim langsung 21-17, 21-16 atas wakil India Ashmita Chaliha, sedangkan Putri KW menundukkan wakil Hong Kong Liang Ka Wing dua gim langsung 21-11, 21-10.
Lalu, ganda putri Indonesia Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi menang mudah dua gim langsung 21-3, 21-7 atas pebulu tangkis Nepal Rasila Maharjan/Anu Maya Rai.
Sebelumnya, pebulutangkis tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting menang atas wakil Taiwan Wang Tzu Wei 21-16.
Gregoria yang diharapkan menyumbangkan medali buat kontingen Indonesia mengungkapkan merasa belum puas atas permainannya walau pun menang atas Ashmita Chaliha di babak 32 besar.
“Hari ini secara keseluruhan main saya belum seperti yang saya inginkan karena banyak sekali melakukan kesalahan sendiri. Itu sangat menguntungkan bagi lawan,” kata Gregoria dilansir dari keterangan resmi.
Dalam pertandingan itu Gregoria bahkan sempat kehilangan sejumlah poin di awal gim pertama sehingga tertinggal 6-10.
“Karena banyak melakukan kesalahan sendiri, membuat saya tertekan walau akhirnya bisa keluar dari situasi itu tapi hal tersebut menjadi catatan di pertandingan tadi,” ungkap Gregoria.
Di gim kedua, Gregoria juga sempat tertinggal meski sudah unggul di awal gim. Gregoria mengungkapkan dirinya masih mengalami ketegangan selama dua gim berlangsung.
“Kalau dari adaptasi lapangan sebenarnya tidak menjadi kendala karena saya sudah sempat main di beregu. Tadi sangat terlihat masalahnya adalah saya masih tegang, masih mudah panik. Di pertandingan besok saya ingin menetralisir rasa tegang itu,” kata Gregoria. (Ant/KPO-3)