BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Tak terasa Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POM-Nas) XVIII di Kalimantan Selatan tidak sampai satu bulan lagi, tepatnya, 12-19 November 2023 mendatang.
“Kalau persiapan panitia sudah siap 100 persen. Kecuali beberapa fasilitas pertandingan yang tinggal finalisasi saja lagi,” ujar Sekretaris Umum Badan Pembina Mahasiswa Indonesia (Bapomi) Kalsel, Yanuar Bachtiar, Minggu (22/10/2023).
Ditambahkannya, untuk pembukaan yang rencananya GOR Internasional Paman Birin belum selesai yakni pemasangan atap, sehingga panpel akan mencari altenatif penggantinya.
Yanuar menambahkan, untuk venue pertandingan nantinya akan melibatkan empat daerah yang Banjarmasin, Banjarbaru, Pelaihari (Tanah Laut) dan Kandangan (HSS).
“Di Kandangan nantinya khusus pertandingkan renang, karena kolam renang disana yang cukup refresentatif, sedangkan panjat tebing digejar di Pelaihari,” ucapnya.
Lalu, 14 cabang olahraga lainnya seperti atletik, gulat, bulutangkis, bridge, catur, basket, futsal, karate, kempo, pencak silat, sepak takraw, taekwondo, tenis dan voli pasir akan digelar di Banjarmasin dan Banjarbaru.
Yanuar mengungkapkan, Kalsel akan menurunkan 230 atlet dengan mengikuti seluruh 16 cabor yang dipertandingkan.
“Kita akan mengandalkan gulat dan pencak silat untuk medali. Namun cabor lain seperti taekwondo, kempo juga diharapkan mampu bikin kejutan dengan mempersembahkan medali,” tandasnya.
Untuk memenuhi target tersebut, lanjut dia, sejak beberapa bulan lalu seluruh atlet telah melakukan pemusatan latihan.
Yanuar yang juga Ketua STIE Indonesia Banjarmasin ini menambahkan, entry by name atlet POM-nas telah ditutup pada 19 Oktober lalu dan terakhir verifikasi data 10 November atau sehari sebelum pertandingan.
Di POM-nas nanti diperkirakan akan diikuti sekitar 5.000 atlet mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia.
Kalsel sendiri pada POM-Nas XVII di Padang, Sumatera Barat tahun 2022 hanya menempati peringkat 22 dari 34 provinsi se Indonesia dengan mendulang 1 medali perak dan 7 medali perunggu.
Medali perak itu direbut Gusti Novaringga di cabor panjat dinding nomor individu putra.
Tujuh medali perunggu diraih Andreas Lesioano cabor atletik nomor 800 meter putra, Muhammad Fazrian cabor tenis lapangan nomor tunggal putra, Rosanty dan Rizky cabor tenis lapangan nomor ganda campuran.
Selanjutnya, Mariani cabor pencak silat kelas B putri, Rahmat Hidayat cabor taekwondo kelas under 87 putra dan Ahlu Shofa Anggraeni cabor taekwondo under 46 putri.
“Semoga di POM-Nas ini kita bisa memperbaiki peringkat dan juga ingin sukses tuan rumah, sukses prestasi dan sukses administrasi,” pungkas Yanuar. (Mau/KPO-3)