Palangka Raya, KP – Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Setda Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Sri Widanarni mewakili Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran melaunching Aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (SRIKANDI), di Kantor Gubernur Kalteng, Rabu (4/10).
Gubernur melalui Sri Widanarni mengatakan launching aplikasi SRIKANDI ini merupakan tekad Pemprov Kalteng untuk mewujudkan sistem surat-menyurat berbasis elektronik dan terintegrasi dengan Kementerian, Lembaga, Badan, dan Instansi, baik di Pusat maupun Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Indonesia.
Menurutnya, peluncuran aplikasi SRIKANDI di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah ini adalah sebagai bentuk dukungan terhadap kebijakan Presiden Joko Widodo, yang mengharuskan semua komponen Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah terkoneksi dengan otoritas Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Sehingga pada perayaan HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia tanggal 17 Agustus 2024 nanti secara nasional menggunakan akun SRIKANDI,” ujarnya.
Ia berharap seluruh Instansi Pemerintah dan swasta, termasuk Perguruan Tinggi, Ormas, Organisasi Politik, Lembaga Keagamaan, dan lain-lain di Kalteng turut ikut serta menyukseskan program tersebut dan segera menyiapkan live akun SRIKANDI-nya.
“Selain peluncuran Aplikasi SRIKANDI, kita juga telah melakukan ikrar bersama Gerakan Nasional Sadar Tertib Arsip (GNSTA). Melalui Gerakan Nasional Sadar Tertib Arsip di Provinsi Kalimantan Tengah ini, kita berharap pola kerja Pemerintah sebagai pelayan masyarakat dan Abdi Negara semakin baik, akuntabel, dan transparan,” imbuhnya.
Pada kesempatan itu juga diperkenalkan majalah pariwisata interaktif berbasis digital, yaitu Charming Central Kalimantan, yang diharapkan menjadi salah satu strategi yang efektif dan efisien untuk mempromosikan berbagai destinasi dan potensi pariwisata yang dimiliki Provinsi Kalteng.
Dia berharap kepada seluruh elemen pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif agar dapat bersama-sama memanfaatkan sebaik mungkin platform digital Charming Central Kalimantan tersebut sebagai sarana untuk mengangkat pariwisata Kalimantan Tengah supaya semakin dikenal luas hingga mancanegara.
Sri Widanarni menambahkan, kegiatan dirangkaikan juga dengan penyerahan hadiah lomba karya tulis cerita rakyat Provinsi Kalteng tahun 2023.
“Kita semua berharap, lomba ini akan menggelorakan semangat masyarakat, khususnya generasi muda untuk lebih memupuk aktivitas literasi, seperti membaca, menulis, dan bercerita sehingga ke depan lahir banyak penulis muda berbakat dari Kalimantan Tengah, yang dapat mengharumkan nama Bumi Tambun Bungai di kancah nasional dan internasional melalui karya-karyanya yang berkualitas,” pungkasnya.
Sementara itu, Plh Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Kalteng, Arthur Mukkun dalam laporannya menyampaikan bahwa aplikasi umum SRIKANDI merupakan kebijakan dan amanat Pemerintah Pusat tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
“Penerapan aplikasi SRIKANDI ini merupakan bagian dari reformasi birokrasi yaitu menuntut kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) khususnya agar bekerja efektif dan efisien atau hemat tenaga, biaya, dan waktu,” jelasnya.
Sebagai informasi, pemenang lomba karya tulis cerita rakyat tahun 2023 yaitu Stefany, T P Nayas (juara I), Benjamin Putra N (juara II), Nurizali S (juara III), Debora Natalia (juara harapan I), Novita Aldaria (juara harapan II) dan Michael Christian (juara harapan III).
Hadir pada kegiatan tersebut unsur Forkopimda dan Kepala Perangkat Daerah Kalteng terkait, serta undangan lainnnya. (drt/K-10)