Wiyanto berharap kepada investor di Kalteng agar bisa memperhatikan hak dan kewajibannya kepada masyarakat berdasarkan undang-undang yang berlaku.
PALANGKA RAYA, KP – Ketua DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng), H Wiyatno menyatakan rusuh Bangkal sudah ditemukan “titik terang”, tinggal menanti realisasinya.
Wiyanto berharap kepada investor di Kalteng agar bisa memperhatikan hak dan kewajibannya kepada masyarakat berdasarkan undang-undang yang berlaku.
Untuk diketahui, warga Desa Bangkal melakukan aksi menuntut PT HMBP untuk merealisasikan plasma 20 persen bagi warga setempat. Namun, tuntutan mereka berakhir ricuh dan membuat 1 orang meninggal dunia kena tembakan peluru serta beberapa lainnnya luka dan 20 orang warga ditahan.
Menanggapi hal in, H Wiyatno berharap hal-hal ini tidak terjadi lagi ke depan.
“Saya berharap siapapun investor yang mau berinvestasi di Kalteng silakan, monggo, yang penting apa-apa yang menjadi hak masyarakat tolong diselesaikan,” ujarnya, Senin (9/10).
Wiyatno mengaku, Forkopimda Kalteng sudah berkomunikasi dengan Forkopimda Kabupaten Seruyan dan Kotawaringin Timur (Kotim).
Dia menyatakan pihaknya telah berkoordinasi juga dengan pihak perusahaan, dengan para pejabat di daerah baik Bupati Kotim maupun Pj Bupati Seruyan.
“Kita kemarin lengkap, ada Pak Gubernur, saya sebagai Ketua Dewan, ada Kapolda, Danrem, Kajati,” bebernya.
Wiyatno membeberkan, berdasarkan pertemuan pihaknya jajaran Forkopimda Kalteng, Forkopimda Kotim dan Seruyan dengan pihak perusahaan, sudah menemukan titik temu.
“Sudah ada titik temu, mungkin nanti komunikasi akan ditindaklanjuti di tingkat Kabupaten,” imbuh Bendahara DPD PDI Perjuangan Kalteng.(drt/K-10)