Tabalong, KP – Komisi III DPRD Kalsel meninjau proyek peremajaan fasilitas makam Pangeran Syekh Haji Muhammad Nafis bin Idris Ibnul Husin Al Banjari, atau yang dikenal Datu Nafis di Tanjung, Kabupaten Tabalong.
Proyek yang dikerjakan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalsel ini dalam rangka memperbaiki fasilitas makam ulama yang sering menjadi obyek wisata ziarah, agar fasilitas yang mendukung kenyamanan para peziarah maksimal.
Ketua Komisi III DPRD Kalsel, H Sahrujani mengatakan, proyek yang dikerjakan PUPR ini, dibiayai Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2023, berupa pembuatan pagar.
“Alhamdulillah sudah dilaksanakan PUPR Bidang Cipta Karya. Karena ini situs wisata religi yang erat kaitannya dengan Kalsel, dan patut kita kembangkan,” kata politisi Partai Golkar.
Sahrujani mengungkapkan, proyek ini merupakan langkah DPRD Kalsel dalam mengembangkan salah satu makam terkenal di daerah Tabalong, kemudian dilanjutkan dengan makam ulama lainnya.
“Langkah selanjutnya adalah untuk mengenang para ulama dan meningkatkan wisata religi di Kalsel,” tambah wakil rakyat dari daerah pemilihan Kalsel V, meliputi Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Balangan dan Tabalong.
Menurut Sahrujani, sudah menjadi budaya masyarakat Kalsel sejak dulu untuk berkunjung atau ziarah ke makam para Wali Allah untuk mendapatkan keberkahan hidup.
“Ini menjadi acuan Komisi III agar biasa membenahi beberapa fasilitas pendukung agar memberikan kenyamanan para peziarah,” ujar Sahrujani.
Ditambahkan, hal ini sesuai dengan kebiasaan masyarakat yang menganggap ziarah adalah bagian dari ibadah, sehingga diperlukan meningkatkan fasilitas wisata religi di berbagai wilayah Kalsel. (lyn/KPO-1)
