Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Space Iklan
Space Iklan
Iklan
BanjarmasinTRI BANJAR

Kualitas Udara Tidak Sehat, Disdik Banjarmasin Putuskan Pembelajaran Jarak Jauh

×

Kualitas Udara Tidak Sehat, Disdik Banjarmasin Putuskan Pembelajaran Jarak Jauh

Sebarkan artikel ini
IMG 20231003 WA0008 1 e1696323969614
Di tengah kabut asap melanda Kota Banjarmasin, seorang ibu sedang mengantarkan anak ke sekolah. (Kalimantanpost.com/Mar)
Iklan

BANJARMASIN, Kalimantanpost com – Kualitas udara yang sudah tidak sehat dan peningkatan penderita ISPA (Infeksi Saluran Penafasan Atas) membuat Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Banjarmasin mengeluarkan edaran Pelaksanaan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).

Surat dengan nomor 400.3.5.3/100264-PSMP/Dipendik/2023 menyatakan Pembelajaran Jarak Jauh mulai berlaku dari tanggal 4 hingga 7 Oktober yang berlaku untuk semua sekolah mulai dari tingkatan PAUD, SD dan SMP baik negeri atau swasta di Kota Banjarmasin.

Baca Koran

Selama PJJ, Satuan Pendidikan untuk memantau kemajuan pendidikan dan kesehatan serta selalu menghimbau agar tidak melakukan aktivitas di luar ruangan.

Selanjutnya, setelah tanggal 7 Oktober bakal dilakukan evaluasi lanjutan untuk perkembangan selanjutnya dan koordinasi dengan pihak terkait untuk kebijakan selanjutnya, begitu bunyi akhir Surat Edaran.

Surat Edaran ini ditandatangani Plh Disdik Kota Banjarmasin, Isnooredy karena Kadisdik Kota Banjarmasin sedang tugas di luar daerah.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Banjarmasin, Nuryadi yang dihubungi melalui telepon mengatakan pertimbangan pelaksanaan PJJ atas hasil rekomendasi dari BPBD, LH dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarmasin.

Seperti data dari BPBD Kota Banjarmasin terkait tiga Kecamatan di sembilan Kelurahan yang terdampak kebakaran hutan dan lahan, yang kembali ditinjau pada Selasa (3/10/2023) pagi, kondisi udaranya semakin bertambah buruk dan sangat tidak sehat.

“Selain itu, jumlah penderita ISPA dari Dinas Kesehatan yang bertambah dari 5.896 menjadi 6.000 orang,” ujar Nuryadi.

Sementara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarmasin, Tabiun Huda mengatakan Dinas Kesehatan memang merekomendasikan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) atau disebutnya secara Online atau daring.

Rekomendasi ini diberikan untuk mengurangi dampak kabut asap dan pencegahan meningkatnya jumlah penderita ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Atas) di Kota Banjarmasin.

“Rapat koordinasi antara dinkes dan BPBD yang dilakukan pada tanggal 2 Oktober 2023 kemaren, memang memberikan rekomendasi untuk melakukan pembelajaran jarak jauh atau online di rumah,” pungkss Tabiun Huda. (Mar/KPO-3)

Baca Juga :  Wali Kota Banjarbaru Hadirkan Payung Madinah di Masjid Agung Al Munawwarah
Iklan
Iklan