Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
MartapuraTRI BANJAR

Maksimalkan Penanganan Karhutla, Pemkab Gelar Rakor

×

Maksimalkan Penanganan Karhutla, Pemkab Gelar Rakor

Sebarkan artikel ini
Hal 16 4 Klm MTP Bupati
PENANGGULANGAN KARHUTLA - Bupati Saidi Mansyur bersama Forkopimda dan SKPD terkait menggelar rakor penanggulangan Karhutla. (KP/Wawan)

Martapura, KP – Bupati H Saidi Mansyur bersama Forkopimda dan SKPD terkait menggelar rapat koordinasi Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di wilayah Kabupaten Banjar, di Mahligai Sultan Adam Martapura, Kamis (5/10) sore.

Bupati Saidi Mansyur mengatakan, banyak dampak akibat karhutla, diantaranya bidang kesehatan, sosial dan pendidikan. Dia berharap melalui rakor tersebut, penanganan karhutla dapat dilakukan secara maksimal, meskipun sejauh ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama tim gabungan sudah melakukan dengan baik.

Kalimantan Post

”Fokus kita dari Ring 1 ini, bukan hanya dari personal, tetapi juga sarana dan prasarana dapat dibantu Dinas Pertanian dan DPKP agar memfasilitasi penanganan tersebut,” ujarnya.

Rakor juga menekankan aksi penanganan karhutla di Ring 1, yakni secara permanen dan insidentil. Terkait penanganan insidentil, Saidi meminta Polres Banjar agar memberikan sanksi kepada pelaku yang menyebabkan karhutla dalam unsur kesengajaan, sehingga merasakan efek jera dari perbuatan tersebut.

Kepala Pelaksana BPBD Warsita mengungkapkan, untuk status Kabupaten Banjar saat ini masih Siaga Darurat dan tidak ditingkatkan ke status Tanggap Darurat. Pihaknya siap mengefektifkan posko yang sudah ada, sejak Juli hingga sekarang BPBD telah menyiapkan dana anggaran terkait penanganan karhutla, termasuk pada anggaran perubahan.

”Untuk anggaran sebelumnya hanya 400 juta, saat ini ditingkatkan menjadi 1,4 M, sehingga total hampir 2 M hanya untuk personel, termasuk makan dan minum,” jelasnya.

Warsita menyebut, total personel gabungan 79 orang, antara lain TRC BPBD 36 orang dan lintas sektor serta relawan 43 orang yang terbagi 4 regu terjadwal 24 jam. Mempunyai 1 posko induk dan 4 pos lapangan, antara lain di Kecamatan Martapura Barat, Cintapuri Darussalam, Gambut dan Beruntung Baru.

”Rencananya BPBD membentuk satu posko baru atau menggeser posko induk ke Desa Cindai Alus yang anggotanya beberapa stakeholder, termasuk personel gabung seperti TNI, Polri, Tagana dan PMI,” tandasnya.

Baca Juga :  Jamaah Haji Kloter 10 Asal Banjar Tiba di Martapura

”Akan ada penambahan relawan nantinya, saat ini masih kita hitung, melihat situasi di lapangan, satu peralatan itu memerlukan berapa personel,” imbuhnya.

Selain penanganan karhutla, pihaknya juga membantu masyarakat dalam bencana kekeringan dengan menyuplai air bersih total 1.565.000 liter kepada 11 Kecamatan, diantaranya Astambul, Cintapuri Darussalam dan Karang Intan. (Wan/K-3)

Iklan
Iklan