Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
HEADLINE

Palangka Raya Tanggap
Darurat ,di Banjarmasin
Belum Naikkan Status

×

Palangka Raya Tanggap<br>Darurat ,di Banjarmasin<br>Belum Naikkan Status

Sebarkan artikel ini

Banjarmasin, KP –- Pemerintah Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng) menetapkan wilayah setempat dalam status tanggap darurat kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Sementara Pemerintah Kota Banjarmasin belum menaikkan status dari Siaga Bencana,

Kalimantan Post

“Penetapan ini seiring dengan peningkatan kasus kebakaran lahan dan udara yang terus diselimuti kabut asap sehingga pemerintah perlu mengambil tindakan lebih lanjut, salah satunya dengan
menetapkan status tanggap darurat karhutla,” kata Penjabat (Pj) Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu, kemarin.

Dia mengatakan Pemerintah Kota Palangka Raya melalui dinas terkait akan memenuhi indikator-indikator yang harus dilengkapi saat status tanggap darurat karhutla bencana ditetapkan.

“Saat ini kita utamakan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dan pelayanan dasar lain disamping tim pemadam terus melakukan upaya pemadaman kebakaran lahan,” kata Hera.

Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya Alman P Pakpahan menambahkan saat ini kondisi kabut asap dampak kebakaran hutan dan lahan masih tebal.

Alman mengatakan pemadaman sejumlah titik karhutla di Kota Palangka Raya terus ditanggulangi oleh BPBD bersama tim gabungan penanggulangan karhutla.

Pemadaman dibarengi dengan tindakan lain seperti mengintensifkan kegiatan patroli pencegahan, penyuluhan, sosialisasi, dan mengaktifkan pengawasan terhadap indikasi kejadian karhutla.

Alman mengungkapkan ketersediaan sumber air masih menjadi kendala serius bagi tim penanggulangan karhutla di lapangan. Terlebih banyak sumur bor tidak berfungsi karena mengering.

“Personel di lapangan tidak sedikit yang mengandalkan sumber air di sekitar area kawasan lahan yang terbakar.

Nah, ketika tidak ada sama sekali sumber air, tentu menjadi kendala dalam pemadaman,” kata Alman.

Sementara itu, berdasarkan pantauan, kebakaran di lahan kosong masih marak terjadi di Palangka Raya.

Bahkan di beberapa titik, kebakaran lahan mulai mendekati pemukiman warga.

Baca Juga :  Kemendikdasmen Tegaskan Dana PIP SMA/SMK Naik Sebesar Ini

Tak hanya itu, dampak kebakaran hutan dan lahan mulai dirasakan masyarakat seperti bau kabut asap menyengat yang membuat nafas sesak dan mata pedih serta tenggorokan terasa kering dan cepat merasa haus.

Evaluasi

Lain kota, di Banjarmasin belum menaikkan status menjadi Tanggap Darurat dalam karhutla, kendati kabut asap yang semakin menyelimuti Kota Banjarmasin.

Keputusan tidak menaikkan status ini ditetapkan dalam rapat lintas SKPD yang dilakukan di Kantor BPBD Kota Banjarmasin, yang dipimpin oleh Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda
Kota Banjarmasin, Machli Riyadi.

Kalak (Kepala Pelaksana) BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kota Banjarmasin, Husni Thambrin mengatakan alasan untuk tidak meningkatkan status Tanggap Darurat karena Kota
Banjarmasin bukan menjadi tempat asal asap atau lokasi karhutla.

Kabut asap yang terjadi dalam 2 hari terakhir berasal dari kebakaran hutan dan lahan di sekeliling Kota Banjarmasin, yaitu Kabupaten Batola dan Banjar.

Walaupun, jumlah titik api mengalami peningkatan dari 31 titik api dengan luas 5,11 hektar (2/9) menjadi 32 titik api dengan luas 5,29 hektar, Rabu (3/9).

“Pertimbangan inilah yang menjadi keputusan dalam rapat lintas SKPD, selain itu kabut asap yang terjadi dalam 2 hari terakhir perlu di evaluasi kembali,” kata Husni Thambrin

“”Penetapan status Siaga hingga 31 Oktober mendatang dinilai sudah cukup, kalau ada kekurangan perlu dilakukan evaluasi kembali,” tutur Husni Thambrin.

Sebagai langkah mitigasi kabut asap dan pencegahan ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Atas), BPBD Kota Banjarmasin bakal gencar melakukan pembagian masker kepada masyarakat.

Untuk tahap pertama ini diberikan kepada relawan pemadam kebakaran, petugas Damkar Pemko Banjarmasin dan petugas BPBD dengan alasan mereka sangat rentan terpapar asap dan mengalami
gangguan kesehatan.

Baca Juga :  Alvina, Siswi SMAN 1 Rantau Wakili Kalsel di Paskibraka Nasional 2025

Sementara, untuk membantu pemadaman kebakaran hutan dan lahan di kawasan Ring 1 Bandara Syamsuddin Noor Banjarbaru, BPBD Kota Banjarmasin akan mengirimkan personil untuk membantu proses
pemadaman kebakaran hutan dan lahan.

“Kita akan mengirimkan personil dan peralatan untuk membantu di kawasan ring 1 bandara,” tutup Husni Thambrin. (ant/mar/K-2)

Iklan
Iklan