Setelah studi kelayakan selesai kabarnya Dinas PU Kalsel sesegeranya akan berkoordinasi dengan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalsel selanjutnyA diusulkan melalui Kementerian PU
BANJARMASIN Kalimantanpost.com – Anggota Komisi III DPRD Kota Banjarmasin Muhammad Isnaini meminta pemerintah pusat untuk mendanai pembangunan Jembatan Barito 2.
Kepada {KP} Kamis (26/10/2023) ia mengatakan, pembangunan Jembatan Barito 2 mendesak direalisasikan dalam rangka menopang Ibu Kota Negara (IKN) baru yang oleh pemerintah dipindahkan ke Provinsi Kalimantan Timur.
” Terkait pembangunan Jembatan Barito 2 kabarnya pihak Dinas Pekerjaan Umum Pemprov Kalsel dalam tahun 2023 ini sudah melakukan studi kelayakan terhadap rencana tersebut,” kata Isnaini.
Ia mengatakan, selain Jembatan Barito 1 pembangunan Jembatan Barito 2 juga akan menghubungkan Kota Banjarmasin, Kabupaten Barito Kuala sampai ke Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).
Menurutnya, setelah studi kelayakan selesai kabarnya Dinas PU Kalsel sesegeranya akan berkoordinasi dengan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalsel selanjutnya diusulkan melalui Kementerian PU.
Lebih jauh Isnaini memaparkan jauh sebelumnya Kalimantan Timur ditetapkan pemerintah sebagai IKN baru, Pemko Banjarmasin sudah merencanakan dan mengusulkan pembangunan Jembatan Barito 2.
“Rencana itu dibuat menyusul ditetapkannya Banjarmasin sebagai Kota Metropolitan,tapi juga erat kaitannya guna mendukung sebagai Kawasan Strategis Provinsi (KSP) ‘Banjar Bakula’ yang dicanangkan pada tahun 2012 lalu,” ujar anggota komisi membidangi pembangunan ini.
Isnaini mengatakan, beberapa tahun lalu untuk merealisasikan seluruh program Banjar Bakula sudah disepakati dalam bentuk persamaan persepsi diantara semua daerah yang tergabung dalam Banjar Bakula, yaitu Kota Banjarmasin, Kota Banjarbaru, Kabupaten Banjar, Kabupaten Tanah Laut dan Kabupaten Barito Kuala.
Anggota dewan empat periode ini mengungkapkan , seingatnya rencana pembangunan Jembatan Barito 2 juga sudah dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) oleh Pemko Banjarmasin.
Diakuinya untuk mewujudkan pembangunan Jembatan Barito 2 memang dibutuhkan pendanaan cukup besar dan ditaksir sekitar Rp 1 triliun, sehingga dibutuhkan dukungan dari Pemprov Kalsel. Terlebih khusus bantuan pemerintah pusat untuk mendanai pembangunan jembatan tersebut. (nid/K-3)
