Kandangan, KP – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Hulu Sungai Selatan (HSS) membentuk tim tanggap insiden siber, atau Computer Security Incident Response Team (CSIRT), untuk
perlindungan keamanan data milik pemerintah daerah.
Penjabat (Pj) Bupati HSS Hermansyah meluncurkan HSSKAB-CSIRT, Selasa (17/10/2023) di Pendopo Bupati HSS.
HSSKAB-CSIRT dibentuk berdasarkan Keputusan Bupati Hulu Sungai Selatan nomor 100.3.3.2/190/KUM/2023, tanggal 3 Agustus 2023, dengan ketua yakni Kepala Diskominfo Rahmawaty. Pemkab
HSS merupakan lembaga ke-48 yang telah meluncurkan di Indonesia, atau ke-2 se Kalsel.
Kepala Diskominfo Kabupaten HSS Rahmawaty menjelaskan, HSSKAB-CSIRT melakukan tugas monitoring, menerima, meninjau dan menanggapi laporan dan aktivitas insiden keamanan siber.
“Tim ini dibentuk dengan tujuan melakukan penyelidikan komprehensif, dan melindungi sistem atas insiden keamanan siber yang tejadi di lingkup pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan,” jelasnya.
Menurutnya, keberadaan CSIRT menjadi penting dalam rangka mitigasi serangan dan insiden siber.
Pj Bupati HSS Hermansyah berharap, keberadaan CSIRT dapat meminimalkan, mencegah, dan mengendalikan, jika terjadi kerusakan ataupun serangan siber, membantu memberikan respon dan pemulihan yang efektif.
“Saya percaya, bahwa CSIRT yang di diluncurkan ini akan dapat melaksanakan tugasnya dengan sebaik-baiknya,” ucap Pj Bupati.
Hermansyah menuturkan, saat ini kecanggihan teknologi telah berkembang begitu pesat. Hal itu tambahnya, menjadikan kejahatan turut berkembang hingga di dunia maya.
“Kejahatan siber juga telah bermunculan di mana-mana, seperti pencurian identitas, pembobolan rekening bank, dan banyak lagi tindak kejahatan lainnya. Sehingga diperlukan suatu tim yang dapat bergerak, dan memberikan respon terhadap kasus kejahatan yang terjadi di dunia siber,” ujarnya. (tor/K-6)