Rantau, KP – Pemerintah Kabupaten Tapin melalui Dinas Komunikasi dan Informatika mensosialisasikan computer security incident responden team (CSIRT) untuk SOPD Lingkungan Pemkab Tapin dalam rangka persiapan untuk membentuk CSIRT bertempat Badan Penghubung Provinsi Kalsel. Baru-baru tadi.
Sosialisasi dibuka oleh Sekretaris Daerah Tapin Dr Sufiansyah dan didampingi Kepala Dinas Kominfo Wahyudi.
Sambutan Pj Bupati Tapin disampaikan Sekda Tapin bahwa sosialisasi ini sangat penting karena, di era saat ini sering disebut revolusi industri 4.0 bahkan society 5.0. Di mana segala aspek kehidupan tidak terlepas dari sentuhan teknologi yang mendorong tranformasi digital pada aktivitas dan proses bisnis di berbagai sektor.
“Oleh karenanya transportasi digital di era sekarang penting untuk di terapkan lingkungan pemerintah daerah,” ujarnya.
Untuk itu, sudah sewajarnya kita harus membentuk CSIRT, dengan CSIRT tidak lain untuk melakukan penanganan insiden keamanan siber yang efektif dan efisien.
“Ini guna melindungi kepentingan umum,” jelasnya.
Lanjut Sekda, dalam sosialisasi ini juga untuk menumbuhkan kesadaran dan kewaspadaan terhadap keamanan siber.
“Saya minta dengan sangat, agar peserta sosialisasi CSIRT untuk bersungguh-sungguh mengikuti kegiatan sosialisasi ini,” paparnya.
Supaya nanti keinginan Tapin membentuk CSIRT bisa direalisasikan dengan waktu dekat ini.
“Supaya nanti mampu menangani insiden keamanan siber secara optimal, sesuai kewenangan dan kemampuan yang dimiliki,” katanya.
Sementara Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Tapin, Wahyudi Pranoto, menerangkan dalam sosialisasi ini ada dua narasumber, yakni Achmad Ridho dan Rizal Damar Sasangka. Mereka dari BSSN.
“Untuk pesertanya dari seluruh SOPD Lingkungan Pemerintah Kab Tapin,” ujarnya.
Mudah-mudahan peserta dapat mengikutinya dengan baik dan seksama, sehingga habis pelatihan ini dapat menerapkan di lingkungan masing-masing oleh penjabat yang ditunjuk dalam membentuk CSIRT. (abd/K-6)
