Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Ekonomi

Penerimaan Pajak Tercapai, DJP Kalimantan Selatan dan Tengah Naikkan Target Sendiri Jadi 20,5 Triliun

×

Penerimaan Pajak Tercapai, DJP Kalimantan Selatan dan Tengah Naikkan Target Sendiri Jadi 20,5 Triliun

Sebarkan artikel ini
IMG 20231029 WA0046
Kepala Kanwil DJP Provinsi Kalimantan Selatan dan Tengah, Tarmizi mendampingi Kepala Kanwil DJPb Provinsi Kalimantan Selatan, Syafriadi saat diwawancarai wartawan usai acara Publikasi Alco Regional Kalimantan Selatan Realisasi sampai 30 September 2023 di Aula Barito Kantor Wilayah DJP Kalimantan Selatan dan Tengah di Banjarmasin, Jumat (17/10/2023). (Kalimantanpost.com/ful)

BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Kantor Wilayah DJP Kalimantan Selatan dan Tengah, menaikkan target penerimaan pajak di Kalimantan Selatan (Kalsel) yang awalnya 16,3 triliun dinaikkan menjadi 20,5 triliun atau naik pertumbuhannya sekitar 23 persen.

“Kami direktorat pajak memastikan target penerimaan pajak kita revisi sekarang untuk mengejar supaya pertumbuhan penerimaan pajak jauh lebih besar dari pertumbuhan ekonomi nanti. Dalam artian kinerja pajak lebih baik. Target di Kalsel seharusnya 16,3 triliun dinaikkan menjadi 20,5 triliun atau naik pertumbuhannya sekitar 23 persen,” papar Kepala Kantor Wilayah DJP Kalimantan Selatan dan Tengah, Ir Tarmizi MSi, kemarin.

Baca Koran

Ditambahkan dia, pihaknya merevisi penerimaan pajak tersebut walau pun harga komoditi menurun, tapi dampak dari ekonomi yang kemarin bagus, tapi istilahnya ombak penerimaan relatif baik.

Tarmizi menambahkan, untuk target APBN sudah tercapai, hingga bulan September lalu 99,95 persen. Kalau kondisi sekarang (Oktober) sudah mencapai 105 persen.

“Target APBN memang sudah tercapai, tapi kami tidak berdiam diri saja. Target kami ditinggikan sendiri untuk berusaha mengisi pundi-pundi negara agar daya apung pajak itu lebih baik dan kinerja juga lebih baik,” ucapnya.

“Harapannya akhir Desember kita meraih 20,5 triliun. Ini untuk Kalsel saja saja. Tapi bila ditotalkan dengan Kalteng sebesar 29,3 triliun,” ucapnya.

Dijelaskan Tarmizi, proporsi penerimaan dipertambangan dan penggadaian 33 persen. Sisanya perdagangan, pergudangan, transfortasi dan administrasi pemerintah. (ful/KPO-3)

Baca Juga :  Telkom Tutup Tahun 2024 dengan Kinerja Positif, Pendapatan Konsolidasi Sebesar Rp150 Triliun
Iklan
Iklan