Rantau Kalimantanpost.com – Warga Desa Purut, Kecamatan Bungur, Kabupaten Tapin bergotong royong menggelar panen raya padi dengan cara manual mengguanakan aret.Kamis (19/10/2023) kemarin siang.
Adapun Hasil ubinan tadi setelah ditimbang dikonversi 8,3 ton GKP per hektare.
Padi yang sudah dipanen ini digunakan untuk konsumsi di rest area menjamu jemaah yang akan menghadiri acara haul Guru Sekumpul ke-19 tahun 2024 mendatang.
Warga masyarakat Desa Purut menyiapkan seluas 1,5 hektare untuk ditanamni padi dan hasilnya dijadikan beras dan digunakan konsumsi di rest area jalan nasional Desa Purut Kec Bungur. para tamu acara haul Guru Sekumpul ke-19 mendatang
Kepala Desa Purut, Suriansyah mengatakan, tanam padi dan panen raya bersama memang rutin setiap tahun dilakukan oleh warga kami Desa Purut Kec Bungur dan penamanaman sampai panen dilakukan dengan swadaya dan gotong royong.
“Kegiatan menanam padi dan memanen ini sudah rutin tiap tahun, untuk konsumsi di res area dalam menyambut tamu yangmenghadiri haulan Guru Sekumpul ke 19 mendatang,“ ujarnya.
Ia mengatakan bahwa mulai dari penanaman sampai panen pada hari ini merupakan swadaya masyarakat Desa Purut dan untuk jenis padinya ditanam faritas padi unggul yaitu infari 9 dan Sima Mutiara.
“Jadi dari swadaya masyarakat banyak sekali mereka membantu, baik itu dari pemekaran, tenaga sampai pendanaan, penanaman dan panennya,” terangnya.
Untuk tahun ini diakuinya, bahwa memang sebelum panen pada hari ini ada terdapat kendala karena kekurangan air pada musim kemarau tahun ini dan hama tikus namun dapat dikendalikan.
“Ada kendala sedikit dikarenakan hama tikus dan kekurangan air. Namun kita gotong royong membuat saluran air untuk mengaliri sawah ini dan hasilnya tidak berkurang,“ tutupnya.
Sementara itu, Kabid Tanaman Pangan Dinas Pertanian Tapin, M Rifki Hidayatullah merasa bangga dengan kegiatan yang dilakukan kelompok tani di Desa Purut.
“Kita bangga dengan mereka, apalagi oleh masyarakat hasil panen ini untuk menjamu jemaah pada Haul Abah Guru Sekumpul nantinya,” ucapnya.
Ia berharap dengan maksud dan niat tersebut bisa menjadi keberkahan untuk masyarakat Desa Purut khususnya yang melaksanakan kegiatan seperti ini.
Sebelumnya, Dinas Pertanian Tapin juga diketahui telah memberikan bantuan berupa sarana produksi racun untuk pengawalan hama dan penyakit serta pendampingan di lapangan. (abd/K-6)