Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Kalteng

Pj Bupati Bartim: Perkuat Kolaborasi untuk Penurunan Stunting

×

Pj Bupati Bartim: Perkuat Kolaborasi untuk Penurunan Stunting

Sebarkan artikel ini
15 Balita Beresiko Stunting
SALAMAN - Pj Bupati Bartim Indra Gunawan usai membuka rakor penurunan Stunting di ruang rapat rapat Bupati Bartim. (KP/Vna)

Tamiang Layang KP/istimewa – Pemerintah Kabupaten Barito Timur (Bartim) menggelar rapat koordinasi (rakor) percepatan penurunan stunting, Kamis (19/10/2023).

Rapat yang dibuka secara resmi oleh Penjabat (Pj) Bupati Bartim, Indra Gunawan SE MPA ini dihadiri jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Ketua TP-PKK Kabupaten Barito Timur, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, Camat se-Kabupaten Barito Timur, insan pers dan udangan lainnya.

Baca Koran

Pj Bupati Bartim berharap rakor ini menjadi wadah untuk memperkuat kolaborasi agar target penurunan angka stunting di Bartim dapat tercapai.

Indra Gunawan dalam arahannya menyampaikan stunting merupakan permasalahan nasional yang harus diselesaikan secara bersama-sama.

Bahkan, kata Indra Gunawan, Presiden Joko Widodo menargetkan angka prevalensi turun menjadi 14 persen pada tahun 2024 mendatang.

Dikatakan, berdasarkan data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022, angka stunting di Indonesia mencapai 21,6 persen. Sementara itu untuk Kabupaten Barito Timur angka stunting sebanyak 26,9 persen atau turun 6,8 persen dari tahun sebelumnya yaitu 33,7 persen.

Pj Bupati Bartim menjelaskan pencegahan stunting harus menyasar ke berbagai lintas, antara lain penyebab langsung dan tidak langsung yang memerlukan kerja sama dan koordinasi lintas sektor di seluruh tingkatan pemerintah, swasta dan dunia usaha serta masyarakat.

Indra mengatakan, Pemerintah Indonesia telah mencanangkan 5 pilar sebagai strategi nasional percepatan pencegahan stunting yang diharapkan dapat menjadi acuan bagi seluruh pemangku kepentingan dalam mendukung komitmen para pemimpin nasional baik di pusat maupun daerah.

“Salah satu pilar yang menjadi acuan kegiatan pada hari ini adalah pilar ketiga yaitu konvergensi, koordinasi, dan konsolidasi tingkat kabupaten, implementasi dari pilar ketiga inilah yang menjadi salah satu alasan rakor ini dilaksanakan,” tuturnya. (vna/K-10)

Baca Juga :  Komisi IV DPRD Kalteng, Jembatan Timbang Portabel Sumber PAD
Iklan
Iklan