BANJARMASIN, Kalimantanpost.com –
Lebih dari 500 peserta mengikuti International Seminar on Vocational Education for Engineering Science Sciences 2023 ( ISVEES) dengan tema “AI Integration in Vocational Education : Shaping the Workforce for Industrial 5.0 yang diselenggarakan secara daring Politeknik Negeri Banjarmasin (Poliban), Selasa (24/10/2023).
Walaupun seminar internasional ini dilaksanakan secara virtual, namun menjadi penting bagi Politeknik Negeri Banjarmasin, karena hadirnya dua pembicara luar biasa yaitu Dr Phil Rita Franshina Maruayana, MSc dari Technische Universitat Dresden, Jerman dan Prof. Dr. Ir. Teddy Surya Gunawan, CEng, IPU dari Universitas Islam Internasional Malaysia.
Direktur Politeknik Negeri Banjarmasin, Joni Riadi membuka resmi seminar tersebut dan sangat mengapresiasi serta berharap seluruh peserta yang hadir, khususnya mahasiswa dapat menambah wawasan dan ilmu pengetahuan dari acara ini.
“Seminar akademik ini akan mengeksplorasi peran transformatif Kecerdasan Buatan (AI) dalam Pendidikan Teknik Kejuruan, tantangan, peluang, dan strategi untuk menggabungkan teknologi AI ke dalam program pendidikan teknik kejuruan untuk membekali siswa dengan keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk masa depan industri” dia berkata.
Sementara itu, pembicara pertama, Dr Rita Franshina Maruayana, MSc dari Technische Universitat Dresden, Jerman membawakan topik “Bagaimana Sistem Pendidikan Vokasi Ada di Jerman, Konsep Pendidikan dan Konsep Kerjasama Antar Tempat Pembelajaran (sekolah vokasi dan industri)”.
Ia juga menekankan pentingnya komunikasi dan kesepakatan antar industri untuk memfasilitasi pelatihan vokasi dan memberikan pengalaman praktis kepada siswa.
Sementara itu, Prof.Dr.Ir. Teddy Surya Gunawan, CEng, IPU dari International Islamic University Malaysia berbagi wawasannya mengenai integrasi IoT dan kecerdasan buatan dalam industri.
Dia menjelaskan konsep Industri 5.0, yang menekankan personalisasi massal dan kolaborasi manusia-mesin, serta menyoroti pentingnya teknologi pendukung utama seperti IoT dan AI dalam mendorong revolusi industri.
Terakhir, Teddy membahas konsep “collect”, mengacu pada database untuk data IoT, dan berbagai algoritma pembelajaran mesin, termasuk Rnn Lstm, Cnn, dan jaringan sel generatif, serta aplikasinya dalam pengenalan pola dan ekstraksi fitur.
Kegiatan seminar ini bisa dilihat di link
https://poliban.ac.id/international-seminar-on-vocational-education-for-engineering-science-isvees-2023-poliban-prepared-the-workforce-for-industrial-5-0/. (ful/KPO-3)