Tanjung, KP – Setelah melewati berbagai tahapan, akhirnya buku tentang profil masyarakat hukum adat Dayak Deah memasuki ekspose tahap akhir yang dibuka oleh Bupati Tabalong
diwakili oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Tabalong Hj Hamida Munawarah ST MT, bertempat di Aula Tanjung Puri Lantai II Kantor Pemerintah Kabupaten Tabalong, Rabu, (4/10).
Dalam arahannya hari itu, Hj Hamida Munawarah, menyampaikan bahwa Kabupaten Tabalong adalah kabupaten yang memiliki banyak budaya dan suku, “seperti yang kita ketahui bersama masyarakat Kabupaten Tabalong ini terdiri dari berbagai macam suku, terdiri dari Dayak, Banjar dan lain sebagainya,” ujarnya.
“Suku Dayak adalah suku yang lama sudah berada di Kabupaten Tabalong, untuk itu kita perlu menggali kearifan lokal, Kami sangat berterimakasih sekali kepada tim narasumber yang sudah melakukan survey hingga buku ini bisa tersusun. Kami berharap sekali, ini bisa bermanfaat bagi kita semua,” harap Hamida.
Di kesempatan itu, Hamida juga berpesan agar acara tersebut bisa berjalan maksimal, sehingga ada kritik dan saran dari hadirin agar menambah pelengkap di dalam dokumen tersebut.
“Kami mohon nanti kepada yang mengikuti kegiatan ini jika ada saran, pendapat supaya disampaikan, yang mana ini akan menjadi Bahan pelengkapan buku yang kita terbitkan ini,” pintanya.
Terkait dengan penyusunan dokumen buku profil tentang profil masyarakat hukum adat Dayak Deah ini, kami sangat berharap dapat memberikan manfaat bagi semua pihak, harap Hamida.
Dalam acara tersebut, Sekda Tabalong ini juga menyinggung terkait penilaian Adipura. “Terkait adipura kita akan menunggu undangan dari Lingkunang Hidup,” ujarnya.
Karena kami juga pernah berdinas di Perkim Tabalong, dan mendapat arahan langsung dari Bupati Tabalong bagaimana menyikapi kedatangan tim adipura ini, oleh karena itu ini perlu disusun dengan baik, sebut Hamida.
Acara hari itu dihadiri juga oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekretariat Daerah Kabupaten Tabalong, Narasumber dari PT. Itnasindo Jaya Konsultan Ahmad Rafiq, selaku
pelaksana penysunan dokumen, Perwakilan dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Tabalong, perwakilan dari suku adat Dayak Deah dan sejumlah undangan terkait lainnya. (ros/K-6)
