Banjarbaru Kalimantanpost.com – Pemko Banjarbaru melalui Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah meningkatkan kapasitas Pustakawan dengan Seminar serta Capacity Building dalam rangkaian Festival Literasi.Sekaligus pelantikan pengurus ATPUSI (Asosiasi Tenaga Perpustakaan Sekolah Indonesia) kota Banjarbaru.
Kegiatan ini bertujuan dalam meningkatkan kemampuan para pengelola perpustakaan di kota Banjarbaru, baik perpustakaan daerah, perpustakaan sekolah, perpustakaan khusus, maupun perpustakaan swadaya oleh masyarakat.
Walikota Banjarbaru melalui Asisten II Puspa Kencana mengatakan jika pustakawan adalah ujung tombak peningkatan minat baca masyarakat.
” Kita tahu saat ini daya baca pelajar masih rendah maka dari itu ini merupakan tanggung jawab kita bersama”ujarnya.
Ia mengajak para pustakawan untuk memantik minat baca warga Banjarbaru, dengan menjadikan perpustakaan tempat yang nyaman. Melalui peningkatan kapasitas ini diharapkan kemampuan para pustakawan jadi naik kelas.
Senada dengan hal tersebut, Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Banjarbaru Slamet Riyadi katakan peningkatan ini memang memiliki tujuan utama menaikan kunjungan ke perpustakaan. Selain dengan peningkatan kapasitas pustakawan, tahun ini juga koleksi buku mengalami penambahan. Baik yang cetak maupun buku elektronik, yang tentunya akan menambah khazanah koleksi perpustakaan di kota Banjarbaru.
Slamet sampaikan di kota Banjarbaru terdapat 172 perpustakaan sekolah, 12 perpustakaan khusus, 15 perpustakaan perguruan tinggi, dan puluhan perpustakaan yang di kelola masyarakat di setiap kelurahan.
Ia pun berharap, dengan hadirnya perpustakaan dapat menjadi salah satu wadah bagi masyarakat untuk meningkatkan ilmu.
Pada kesempatan yang sama dilantik pula pengurus ATPUSI kota Banjarbaru, yang merupakan kota pertama di Kalimantan Selatan yang menerapkan hal tersebut. Pelantikan ini dipimpin langsung oleh Ketua ATPUSI Provinsi Kalimantan Selatan.
Kegiatan ini akan diisi oleh seminar oleh Wien Muldian selaku Praktisi Literasi Nasional dan Laila Rahmawati yang merupakan dosen Ilmu Perpustakaan UIN Antasari Banjarmasin. Acara ini masih merupakan rangkaian dari Festival Literasi Kota Banjarbaru. (Dev/K-3)
