Banjarmasin, KP – Ratusan relawan pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) di Kalsel juga memeriahkan pendaftaran di Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, dengan mendatangi KPU setempat
Dukungan relawan, simpatisan dan masyarakat yang hadir terdiri dari 15 simpul relawan AMIN, masyarakat Kampung ANIES Batuah Banjarmasin Timur, Kampung ANIES Pasir Mas Banjarmasin Barat dan Kampung ANIES Pekapuran. Hadir pula mahasiswa Univesitas Lambung Mangkurat dan Universitas Islam Kalimantan.
Para relawan, simpatisan dan masyarakat hadir dengan membawa atribut dukungan dan harapan bagi pasangan AMIN. Seperti yang terlihat di lokasi ada spanduk dari Mahasiswa Lintas Kampus yang mengharapkan ke depan AMIN mampu menghadirkan kebijakan yang pro terhadap mahasiswa.
Bahkan lagu Ya Lal Wathon dan Sholawat Asyghil menggema pada acara Relawan AMIN Kalsel di Posko Relawan AMIN, Jalan A Yani Km. 6,5, yang dihadiri sekitar 1.500 orang inidilaksanakan khusus untuk memeriahkan pendaftaran pasangan AMIN di KPU RI.
Ketua DPW Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera (ANIES) Kalsel H Martinus menjelaskan, dikumandangkannya lagu Ya Lal Wathon ciptaan tokoh Nahdlatul Ulama (NU) KH Wahab Hasbullah diharapkan menjadi pemompa semangat para relawan, simpatisan dan masyarakat yang hadir hari ini.
“Lagu Ya Lal Wathon ini mengandung makna mengenai cinta tanah air. Kita hadir hari ini adalah bagian dari rasa cinta kita kepada tanah air. Kita ingin tanah air kita Indonesia bisa memiliki pemimpin yang mampu membawa keadilan sosial bagi semua,” kata Martinus.
Sholawat Asyghil juga berkumandang pada acara tersebut. Sholawat ini selalu dikumandangkan oleh Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar pada setiap acara-acara yang melibatkan ratusan ribu massa seperti di Malang dan Sidoarjo beberapa waktu lalu.
“Sholawat ini bagian dari ikhtiar kita mengetuk pintu langit. Sehebat apapun usaha kita tidak mungkin akan terkabul tanpa ridho dari Allah. Kita selalu memohon pertolongan kepada Allah dalam setiap langkah kita,” ungkap Martinus.
“Kami ingin setelah lulus bisa langsung kerja, lapangan kerja harus tersedia lebih banyak lagi,” ucap Kartika Putri, mahasiswa Universitas Islam Kalimantan.
Tak hanya Kartika, tercatat ada sekitar 200 mahasiswa hadir pada acara tersebut. Kehadiran mereka membawa harapan yang sama yakni perubahan menuju Indonesia yang lebih baik.
“Hari ini kami semua hadir untuk menjadi bagian dari harapan masyarakat Indonesia adalah perubahan agar Indonesia menjadi lebih baik,” ungkap Syifa Maulida, mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Lambung Mangkurat.
Perwakilan simpul relawan, simpatisan dan masyarakat hadir untuk menyampaikan pesan pemilu damai, jujur, adil dan transparan.
Pada kesempatan itu, Martinus mewakili 15 simpul relawan AMIN membacakan Piagam AMIN yang ditulis langsung Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. Intisari piagam ini adalah harapan agar Indonesia bebas dari kemiskinan, kebodohan, ketertinggalan, kekerasan, diskriminasi dan segala bentuk ketidakadilan.
Di akhir piagam, pasangan AMIN mengajak semua untuk bahu membahu dalam satu barisan perjuangan, yang dilandasi niat suci, kesamaan tanggung jawab dan rasa saling percaya.
“Inilah momentum sejarah untuk kita merebut masa depan, mewujudukan Indonesia maju, adil dan makmur, Insya Allah Tuhan bersama kita,” tulis Anies dan Muhaimin di akhir piagam.
Sementara itu, komisioner KPU Kalsel, Riza Anshari mengharapkan agar dinamika demokrasi dapat berjalan, dimana peserta Pemilu maupun para pendukungnya mengetahui aturan agar pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan aman dan lancar.
“Kita apresiasi dukungan dan keterlibatan masyarakat pada Pemilu 2024 ini, termasuk pendukung capres dan cawapres ini,” katanya. (lyn/KPO-1)