Banjarbaru, KP – Menjelang pemecahan rekor muri 10.000 pesilat di Kalimantan Selatan, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan menggelar gladi bersih di halaman Kantor Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, Minggu (22/10/2023).
Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Kalimantan Selatan, Hermansyah mengatakan, kegiatan pemecahan rekor Muri dalam rangka peringatan hari Sumpah Pemuda. Ini merupakan bentuk kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan dengan Ikatan Perguruan Silat Indonesia (IPSI) di Kalimantan Selatan.
“Alhamdulillah, antusiasnya sangat luar biasa, baik dari SKPD lingkup Provinsi Kalsel dan perguruan silat di Kalsel,” kata Hermansyah yang Pejabat Bupati HSS.
Meneurut Hermansyah yang didampingi Kabid Pembudayaan Olahraga Dispora, Budiono, gladi bersih yang diikuti 2.000 peserta mewakili tiap perguruan silat dan SKPD sebagai salah satu persiapan teknis terkait titik posisi dan berkumpulnya para pesilat agar pada hari pemecahan rekornya tidak sulit mencari tempat.
“Insha Allah pada pelaksanaannya, dapat kita laksanakan dengan baik dan tentunya bergembira dan bersemangat,” ucapnya.
Adapun saat ini, menurut data yang dihimpun Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalsel, sudah ada sekitaran 7.000 pesilat dari IPSI di 5 kabupaten/kota yakni IPSI Tanah Laut, Kabupaten Banjar, Banjarbaru, Barito Kuala dan Banjarmasin, ditambah dengan SKPD lingkup Pemerintah Provinsi Kalsel ada 6.400 an.
“Data angka sudah 13.000 an lebih. Mudah-mudahan saat acara target terpenuhi,” pungkas Hermansyah.
Ditambahkan Kabid Pembudayaan Olahraga Dispora Kalsel, Budiono, jurus yang ditampilkan nantinya yakni jurus tunggal tangan kosong. “Kita sudah ajukan ke MURI Nasional. Lebih dari 10 ribu peserta. Kami sudah rapat dengan Pengprov IPSI (ikatan Pencak Silat Indonesia) Kalsel dan perguruan besar di Kalsel. Harapannya dapat didukung oleh seluruh perguruan di Kalsel. Kami sudah menerima laporan mereka siap mendukung pemecahan rekor MURI ini,”terangnya.
Selain Pengprov IPSI Kalimantan Selatan, kegiatan ini juga melibatkan lima pengcab seperti Banjarmasin, Banjarbaju, Kabupaten Banjar, Barito Kuala, dan Kabupaten Tanah Laut.
Dengan adanya peragaan jurus tunggal pencak silat, untuk pemecahan rekor Muri ini, Provinsi Kalimantan Selatan ingin menunjukkan pada dunia nasional dan internasional, bahwa
Bumi Banua Kalsel memang gudangnya para pendekar pencak silat.
‘’Insya allah dengan dukungan induk organisasi pencak silat, serta perguruan-perguruan besar, angka rekor 10 ribu bias didapatkan,’’ pungkas Budiono.
(nfr/k-9)