Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Space Iklan
Space Iklan
Space Iklan

Space Iklan
Kalteng

Sanggar Seni dan Budaya Darung Tingang Palangkaraya Masuk 10 Karya Terbaik Pra-Festival Cerita Panji Nasional

×

Sanggar Seni dan Budaya Darung Tingang Palangkaraya Masuk 10 Karya Terbaik Pra-Festival Cerita Panji Nasional

Sebarkan artikel ini
IMG 20231013 WA0032 e1697203456691
Pra-Festival Cerita Panji Nasional yang digelar Universitas Brawijaya (UB) TV pada 10-12 Oktober 2023. (Kalimantanpost.com/Antara)
Space Iklan

SURABAYA, Kalimantanpost.com
Surabaya – Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) RI menyatakan 10 dari ratusan karya anak-anak dan remaja terpilih sebagai karya terbaik dalam pra-Festival Pertunjukan Cerita Panji Nasional untuk anak-anak dan remaja.

Pamong Budaya Ahli Muda dari Direktorat Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan Kemendikbud Ristek, Anny Veradiani, dalam keterangannya di Surabaya, Jumat, mengatakan ada 40-an kelompok dengan total 600-an orang remaja dan anak yang terdaftar dalam pra-Festival Cerita Panji Nasional yang digelar Universitas Brawijaya (UB) TV pada 10-12 Oktober 2023.

GBK

“Dari 40 kelompok itu kemudian disaring untuk tampil pada final sebanyak 20 kelompok. Dari 20 tersebut dipilih lagi 10 kelompok dengan karya terbaik. Bentuknya pertunjukan jadi kami apresiasi dari berbagai sisi. Kriteria umumnya dari performa, tema cerita, kostum, musik, penguasaan panggung, dan lainnya,” kata Ani.

Adapun 10 karya terbaik kategori anak-anak, meliputi
Sanggar Seni dan Budaya Darung Tingang Palangkaraya, SD Islam Al-Azhar Kelapa Gading Surabaya PPST SDN Purwantoro 2 Kota Malang, Sanggar Tari Solah Wetan Ponorogo, Teater Anak MI Mujahidin Jombang, Sanggar Bethari Jombang.

Lalu, Teater SDN Plumbungan Sukodono Sidoarjo, Teater Anak Ketjil Maros Sulawesi Selatan, Multimedia MI Khadijah Malang dan Nrithya A Graha Siwanataraja Bali.

Sementara itu untuk karya terbaik kategori remaja diraih oleh Sevacter Bandung , Sanggar Seni Gedhang Godhog Tulungagung, PPST SMPN 4 Malang, Sanggar Budaya Saraswati Kediri, Sanggar Larasati Mojokerto, PPST SMPN 24 Kota Malang, Sanggar Andhe-andhe Lumut Kediri, Sanggar Sardulo Djojo Malang, Sanggar Murwita Group Mojokerto dan Ginarsajiwa Kota Batu.

Acara festival pertunjukan cerita panji remaja dan anak ini adalah praacara sebelum pertunjukan se Asean salah satunya di Indonesia berlangsung di lima kota, yaitu Malang, Kediri, Jogja, Surabaya dan Surakarta.

Baca Juga :  DPRD Apresiasi ASN Katingan Wakili Peserta MTQ Korpri Tingkat Nasional

Sedangkan untuk pertunjukan di Malang diadakan tanggal 19 Oktober 2023 mendatang. Pertunjukan kolaborasi itu melibatkan seniman seluruh Asean dari 9 negara.

“Dengan praacara ini diharapkan masyarakat dapat lebih peduli terhadap cerita Panji. Cerita Panji itu sendiri ini tuh sebetulnya diinterpretasikan menjadi berbagai macam cerita yang di masyarakat. Wujudnya bermacam-macam ada folklor, museum, museum topeng panji, dan lainnya,” kata Anny.

Dia menjelaskan cerita panji sudah tercatat sebagai Memory of The World di Unesco ditetapkan pada tanggal 31 Oktober 2017. Cerita Panji juga menyebar di Asean.

“Nanti kami akan berkolaborasi untuk melakukan pertunjukan Panji di Indonesia,” ujar Anny.

Salah satu kelompok yang dinobatkan sebagai karya terbaik dari Sanggar Sardulo Djojo menceritakan persiapan yang sudah dilakukan selama 2-3 pekan. Meski begitu, kelompok ini sudah aktif melestarikan cerita panji sejak lama.

“Ya, saya berharap ke depan bisa banyak lagi acara pertunjukan cerita panji ini. Orang-orang biar bisa tahu soal cerita panji terutama yang generasi saya kelahiran 2007 atau 2006-an,” ujar Athalia Ozoramatica perwakilan Sanggar Sardulo Djojo. (Ant/KPO-3)

Iklan
Iklan
Ucapan