Amuntai, KP – Lahan pertanian Rawa Lebak yang dimiliki Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) hampir 80% memiliki potensi lahan pertanian di saat musim kemarau.
Terbukti di saat musim kemarau memiliki potensi tanam yang melimpah jika dibanding dengan lahan irigasi dan tadah hujan.
Beberapa waktu lalu kelompok Bina Tani Desa Hambuku Pesar panen raya yang dihadiri Sekretaris Daerah Sekda HSU H. Adi Lesmana, Sekretaris Direktorat Jendral Hortikultura, Perwakilan Direktorat Jendral Ketahanan Pangan, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kalsel, Dinas Pertanian HSU, Kelompok Bina Tani Desa Hambuku Pasar serta pihak terkait lainnya.
Penjabat (Pj) Bupati HSU Drs Zakly Asswan MM dalam sambutan tertullisnya yang disampaikan melalui Sekda HSU mengatakan Gernas Percepatan Tanam merupakan langkah penting dalam mencapai kemandirian pangan, mengurangi impor pangan, dan memastikan setiap warga negara memiliki akses terhadap makanan yang sehat dan bergizi.
Menurutnya Gernas percepatan tanam menjadi tonggak penting dalam upaya mengatasi perubahan iklim dengan menjadikan pertanian lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Pentingnya sektor pertanian tidak bisa diabaikan, pertanian adalah tulang punggung ekonomi kita, dalam era yang semakin kompleks ini tantangan yang dihadapi petani semakin besar.
“Melalui gerakan nasional ini kita memiliki peluang untuk mendukung petani, mendorong inovasi dalam pertanian, meningkatkan produktivitas, dan menciptakan lapangan kerja disektor pertanian,” lanjutanya.
Adi Lesmana mengatakan Sumber daya alam di HSU yang didominasi lahan lebak mencapai 89 persen, menjadi konstribusi yang besar sebagai penyangga produksi beras dikalimantan selatan terutama disaat musim kemarau.
“Disaat tipe lahan lainnya seperti irigasi dan tadah hujan tidak bisa berproduksi optimum akibat kekurangan air dimusim kemarau, lahan lebak sudah membuktikan kontribusinya sebagai penyangga produksi beras dikalimantan selatan,” ungkapnya.
Lebih lanjut dirinya mengajak, kepada semua pihak mulai dari pemerintah, sektor swasta, hingga masyarakat umum untuk bersatu serta berkolaborasi dalam gernas percepatan tanam guna mencipatkan masa depan yang cerah pada pertanian.
Pada kesempatan itu Adi merasa sangat bersyukur dan semoga hasil panen ini membawa kesejahteraan bagi kita semua. (nov/K-6)