Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
MartapuraTRI BANJAR

Setwapres Kunjungi Desa Murung Kenanga

×

Setwapres Kunjungi Desa Murung Kenanga

Sebarkan artikel ini
Hal 16 4 KLm Martapura Kunjungan Setwapres
KUNJUNGAN SETWAPRES - Kunjungan Setwapres di Desa Murung Kenanga disambut Wakil Bupati Said Idrus. (KP/Wawan)

Martapura Kalimantanost.com – Sempat diguyur hujan ringan, kunjungan Sekretariat Wakil Presiden (Setwapres) bersama tim Percepatan Penurunan Stunting Pusat dalam rangka monitoring dan evaluasi penurunan stunting tetap dilaksanakan di Desa Murung Kenanga, Martapura, Rabu (18/10/2023).

Disambut Wakil Bupati Habib Idrus Al-Habsyie bersama Kepala Bappeda Litbang Hj Siti Hamidah, Kadis Kesehatan drg Yasna Khairina, beberapa perwakilan SKPD, pambakal dan tokoh masyarakat setempat.

Baca Koran

Asisten Deputi Peningkatan Kualitas Kependudukan dan Keluarga Berencana dari Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Redemtus Alfredo Sani Fenat mengatakan, kunjungan dimaksud guna memantau perkembangan upaya daerah terhadap penurunan stunting.

”Kita lihat semua daerah di Kalsel mengalami penurunan signifikan dari 2021, 2022, termasuk di Kabupaten Banjar,” ungkapnya.

Melalui peran ini, pihaknya memberikan masukannya terkait dukungan antara pusat, provinsi dan kabupaten/kota tentang bagaimana cara menguatkan tenaga di lapangan, seperti tenaga pendamping keluarga, kader posyandu, PKB, terutama dalam penganggaran untuk operasional mereka.

”Untuk air bersih di Desa Murung Kenanga sudah banyak diatasi, terutama dari sisi air minum banyak program berkaitan sambungan PTAM. Ada juga secara mandiri, yakni sumur dangkal, sumur bor dan lainnya untuk mengisi sambungan rumah dari PTAM,” katanya.

Sementara sanitasi, lanjutnya, juga sudah ada kemajuan, seperti tidak buang air di sembarang tempat dan istilah septictank yang dipakai bersama merupakan sebuah inovasi pemerintah daerah untuk meringankan beban rumah tangga kurang mampu yang dapat dikelola bersama, seperti mengolah tinja dan sebagainya.

Wabup Said Idrus, juga Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) mengatakan, permasalahan stunting merupakan komitmen bersama untuk ditanggulangi. Salah satu konsen dalam percepatannya di Kabupaten Banjar, adalah melakukan sinergitas berbagi pihak, baik melalui instansi pemerintah dan swasta.

Baca Juga :  DKUMPP Temukan MinyaKita Tidak Sesuai Takaran

”Sehingga pada Juli lalu, Banjar diapresiasi Kepala BKKBN sebagai Kabupaten penurunan angka stunting tertinggi di Kalsel, yakni mencapai 14,3 persen, 3 besar di tingkat Nasional,” tambahnya. (Wan/K-3)

Iklan
Iklan