BRUNEI, Kalimantanpost.com – Cuaca yang cepat berubah, membuat pelatih tim nasional Indonesia, Shin Tae-yong menyiapkan rencana cadangan dalam menghadapi tuan rumah Brunei Darussalam.pada leg kedua babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Sultan Hassanal Bolkiah, Bandar Seri Begawan. Laga itu akan digelar pada Selasa (17/10/2023) pukul 20.00 Wita.
Adanya rencana kedua ini menyusul batalnya Timnas Indonesia menggelar latihan terakhir pada Senin (16/10) malam hujan deras mengguyur lapangan Stadion Nasional Hassanal Bolkiah.
“Situasinya seperti ini, mau tidak mau (batal latihan), cuaca tidak baik jadi ya tidak ada pilihan lain. Saya tidak mau para pemain kena hujan jadi latihan dibatalkan,” kata pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong dikutip dari laman PSSI, Selasa (17/10/2023).
Namun, Shin Tae-yong tetap optimistis dalam menghadapi laga kedua melawan Brunei malam nanti. Sebab, rumput lapangan di Stadion Nasional Hassanal Bolkiah jenisnya sama dengan yang digunakan di Stadion Pahang dan Belapan, tempat berlatih anak asuhnya selama di Brunei.
“Kita akan melakukan permainan seperti biasa, memang kami belum pernah coba lapangan, tapi sama seperti lapangan latihan rumputnya, jadi gak masalah,” ucapnya.
Namun, seandainya malam nanti hujan kembali turun, Shin Tae-yong sudah mempersiapkan rencana cadangan.
“Memang kalau hujan deras seperti hari ini (kemarin) pastinya bisa terjadi masalah terhadap game plan kita, jadi saya harus antisipasi dengan menyiapkan game plan lain,” ucapnya.
Sementara itu, pemain belakang timnas Indonesia Rizky Ridho siap bekerja keras untuk kembali meraih kemenangan. Kendala yang sempat dihadapi saat akan official training tidak menganggu kesiapan para pemain.
“Tentunya kita tahu sendiri cuaca lagi buruk dan pelatih menyiapkan plan B untuk kita latihan di dalam ruangan. Semua pemain bekerja keras di lapangan dalam tadi, semoga di pertandingan besok berbuah maksimal,” ujar Ridho.
Ridho pun sudah mempersiapkan diri jika memang saat pertandingan malam nanti hujan turun sehingga membuat lapangan menjadi basah.
“Pastinya game plan dari pelatih, ya. Enggak bisa saya bocorkan ke media karena kalau mungkin soal lapangan kita harus antisipasi pakai pull besi biar gak gampang kepleset,” tutur pemain Persija Jakarta itu. (Mau/KPO-3)