Rantau, KP – Sekretaris Daerah Kabupaten Tapin Dr H Sufiansyah jadi bintang tamu dalam acara Talkshow Podcast Pieter bertempat di Gedung Perpustakaan Soeparjo Roestam BKSDN Kemendagri Jakarta. Rabu ((3/10/2023) kemarin.
Podcast Pieter merupakan acara dialog yang khusus membahas Program Inovasi dan Edukasi terkini milik pemerintah daerah.
Dalam dialog Sekda Tapin mengenakan kemeja baju sasirangan begitu pula Pemandu podcast mengenakan kemeja sama kemeja Sasirangan.
Adapun dialog bertemakan Kebijakan dan Kondisi Inovasi Kabupaten Tapin.
Sekda dalam dialognya dipandu oleh Host menyampaikan panjang lebar terkait gambaran umum dan potensi unggulan Kabupaten Tapin.
“Potensi Unggulan Kabupaten Tapin pada Sektor Pertanian, Peternakan, Perikanan dan Pariwisata,” sebutnya.
Adapun kebijakan yang dibuat dalam membudidayakan inovasi daerah, yakni mewajibkan bagi pejabat esselon III di Perangkat Daerah masing-masing memiliki Inovasi sesuai dengan Tugas Pokok dan
Fungsinya dapat membuat inovasi minimal satu atau dua buah.
Sementara inovasi terobosan yang dibuat sesuai strategis nasional yaitu Inovasi dalam rangka Penurunan Angka Stunting.
Dalam rangka penurunan angka Stunting ini dibuat aplikasi Sistem Informasi Dasa Wisma Supaya Kita Cegah Stunting atau disingkat SiDama Suka Ceting.
“Aplikasi tersebut adalah dengan memanfaatkan para kader dasa wisma di desa dan kelurahan untuk melaporkan perkembangan tumbuh kembang anak dan Kesehatan Ibu dan Anak pra dan pasca melahirkan serta data air bersih, kondisi rumah Kepala Keluarga,” jelasnya.
Dengan pemantauan secara periodik dan terjadual sehingga data tersebut akan digunakan oleh pemerintah daerah dalam melakukan intevensi gizi spesifik dan sensitif.
Kemudian juga Tapin membuat aplikasi Elektronik Data Tapin Menuju Keluarga Sejahtera atau disingkat E-Tapin Mesra.
Tujuan dari aplikasi ini adalah
Pemerintah Kabupaten Tapin memiliki satu data dalam hal penanggulan kemiskinan system tersebut dikelola oleh Dinas Sosial yang mana pemanfaatan data kemiskinan pada inovasi e- tapin mesra
digunakan oleh lintas sektor dalam melakukan intervensi penanggulan kemiskinan.
Meskipun demikian kata Sekda dalam menjalankan aplikasi tersebut masih terkendala khususnya di wilayah pedesaan yang tidak terjangkau internet blankspot atau low signal dan keterbatasan SDM yang memiliki kompetensi khususnya berlatar belakang Pendidikan Teknologi Informasi.
Namun pihak pemerintah daerah telah berusaha untuk memenuhi kekurangan tersebut yakni dengan pengusulan pendirian tower BTS dan rekrutmen baru SDM untuk mengisi bidang teknologi Informasi.
Berharap dengan mengikuti Talkshow ini, dapat meningkatkan indeks inovasi daerah Kabupaten Tapin kedepannya dan Tapin dapat maju berkembang di era digitalisasi sekarang ini.
Turut serta mendampingi Sekda, Kepala Bappelitbang Tapin Meidy Harris Prayoga, Kepala Dinas Perkimtam Yumanto, Staf Ahli Bupati Rosaria Sari dan Kabag Prokpim Setda Tapin Achmad Ebet Riyadi.(abd/K-6)