BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Pengelolaan Data Sektoral Tematik yang dihasilkan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Kota Banjarmasin terus ditingkatkan agar mencapai hasil yang signifikan.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Banjarmasin, Windiasti Kartika, S.T, M.T pada saat menjadi Pembina dalam apel pagi Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemko Banjarmasin, Kamis (12/10/2023).
Menurut Windi, kepedulian terhadap data statistik sektoral khususnya yang dihasilkan oleh SKPD sebelumnya kurang maksimal. Namun, berkat berbagai kegiatan yang telah dilakukan oleh Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Kota Banjarmasin, jumlah data yang berhasil dikumpulkan telah meningkat secara signifikan, mencapai lebih dari 480 set data.
“Alhamdulillah dengan beberapa kegiatan yang sudah kami lakukan di bidang statistik, sebulan terakhir ini sudah bisa dikumpulkan jumlah set data yang signifikan. Terimakasih atas upaya dan kerja sama teman-teman SKPD sekalian untuk bisa kita meningkatkan data-data yang kita miliki,” ucap Windi.
Ia menjelaskan, data tersebut memiliki peran penting sebagai dasar bagi para pimpinan dan kepala SKPD dalam pengambilan keputusan dan kebijakan.
Oleh karena itu, Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Kota Banjarmasin sedang mengembangkan aplikasi yang akan mengintegrasikan semua data sektoral tematik ke dalam sebuah aplikasi berbasis geospasial, yang disebut Teras Data Berbagi.
“Aplikasi Teras Data Berbagi ini bertujuan untuk memberikan panduan kepada pimpinan dan kepala SKPD dalam mengambil keputusan terkait pengusulan kegiatan di berbagai wilayah khususnya di kelurahan. Aplikasi ini, akan menggambarkan profil wilayah kelurahan, mencakup kondisi kependudukan, pendidikan, kesehatan masyarakat, dan faktor-faktor lainnya,” tambahnya.
Selain itu, aplikasi tersebut kata Windi, akan menjadi sumber informasi bagi berbagai pihak di luar Pemerintah Kota Banjarmasin, seperti akademisi yang dapat menggunakannya sebagai dasar untuk penelitian lebih lanjut. Dunia usaha juga dapat memanfaatkan data tersebut untuk pertimbangan investasi di wilayah-wilayah tertentu. Masyarakat kota Banjarmasin akan mendapatkan informasi tentang capaian hasil pembangunan yang telah dilakukan oleh pemerintah kota.
Selanjutnya, Windi meminta dukungan dari seluruh SKPD untuk melengkapi data yang diperlukan, sehingga aplikasi Teras Data Berbagi dapat menciptakan profil yang lebih lengkap untuk wilayah kelurahan di seluruh kota Banjarmasin.
Ia menyoroti pentingnya memiliki data time series yang mencakup setidaknya lima tahun ke belakang, dan berharap situasi ini dapat diperbaiki kedepannya untuk mencapai tujuan pembangunan kota Banjarmasin sesuai visi dan misi. Dengan demikian, Banjarmasin akan menjadi kota yang lebih maju dan bermartabat bagi seluruh penduduknya.(Nau/KPO-1)