Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
HEADLINE

Tim Putri Kalsel
Tersingkir

×

Tim Putri Kalsel<br>Tersingkir

Sebarkan artikel ini
1 15 klm tim puti kalsel

Palangka Raya, KP – Tim sepak bola putri Kalimantan Selatan (Kalsel) kalah 0-11 atas Kalimantan Timur (Kaltim).

Ini dalam pertandingan lanjutan kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Stadion Tuah Pahoe Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng), Rabu (25/10).

Baca Koran

Tim sepakbola putri Kalsel dipastikan tersingkir dalam perebutan tiket ke pesta olahraga se Indonesia Aceh- Sumatera Utara, September 2024 mendatang.

Sebelumnya, tim putri Lambung Mangkurat ini juga kalah 0-10 atas tuan rumah Kalteng, Senin lalu.

Berarti tuan rumah Kalteng akan bersaing dengan Kaltim untuk memperebutkan tiket ke PON dalam pertandingan terakhir, Jumat pada (27/10).

Dibanding sebelumnya, tim sepakbola putri Kalsel tampil lebih terbuka dan mampu mengimbangi permainan Kaltim yang unggul skill, teknik maupun kekompakan tim.

Ini terbukti Indira Fatima dan kawan-kawan mampu mengimbangi permainan lawan hingga menit ke-25.

Namun, menurunnya fisik pemain membuat lini belakang Kalsel terlihat terbuka dan itu dimanfaatkan Kaltim dengan mencetak tiga gol di babak pertama.

Memasuki babak kedua, stamina pemain Kalsel semakin merosot, karena persiapan hanya dua hari saja.

Kaltim pun tampil lebih agresif menyerang untuk mencetak gol sebanyak-banyaknya.

Hasilnya, Kaltim mampu menambah delapan gol hingga unggul 11-0 hingga babak kedua usai.

“Di babak pertama, saya mengintruksikan anak-anal bermain tidak terlalu bertahan seperti lawan Kalteng, lebih mengambil inisiatif memainkan bola. Strategi itu berjalan baik
dengan tak kebobolan hingga menit 25,” kata Indra Syafruddin, pelatih sepakbola putri Kalsel.

Namun, resikonya fisik akan berpengaruh. Apalagi lawan memakai strategi bola long passing, dengan memaksa Kalsel bermain berlari.

“Setelah itu pemain kami habis hingga babak pertama, karena minimnya persiapan. Begitu juga babak kedua fisik tidak bisa naik lagi hingga banyak kecolongan,” ujar Indra. (nau/K-2)

Baca Juga :  Presiden ke-6 SBY Pamerkan Lukisan “Kontras” untuk Perdamaian dan harmoni
Iklan
Iklan